REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pintaria siap mengemban tugas dari pemerintah sebagai mitra platform digital resmi bagi program Kartu Prakerja. Pintaria merupakan portal pembelajaran berkelanjutan atau lifelong learning yang dikembangkan oleh HarukaEDU, sebuah perusahaan edutech asli Indonesia.
Pemerintah sendiri telah resmi meluncurkan program Kartu Prakerja. Di tengah maraknya Covid-19 yang berpengaruh negatif terhadap perekonomian dunia, pemerintah berharap program ini dapat membantu dua juta orang tenaga kerja untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan online maupun offline.
Peluncuran ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada akhir pekan lalu. “Kartu Prakerja menjadi solusi alternatif bagi masyarakat Indonesia yang terdampak Covid-19 untuk mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling) di seluruh Indonesia,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Senin (23/3).
Bekerja sama dengan universitas dan lembaga pelatihan terpercaya, Pintaria menyediakan berbagai macam program kuliah dan kursus, baik online, offline, maupun blended learning.
“Sebagai pionir lifelong learning platform di Indonesia, kami bangga menjadi bagian dari upaya Pemerintah RI dalam membangun kualitas SDM negeri melalui program Kartu Prakerja,” ujar Dr. Ir. Gerald Ariff, MSc selaku Co-founder Pintaria.
Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh Pintaria sebagai platform adalah bantuan kepada penggunanya. Pengguna dapat memilih pelatihan yang tepat sesuai dengan potensi dan/atau kebutuhannya.
“Kami menyadari bahwa akan ada ratusan bahkan ribuan program pelatihan yang ditawarkan. Karena kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini hanya diberikan seumur hidup sekali, sangat penting bagi peserta untuk mengikuti program pelatihan yang tepat. Karena itu, kami akan fokus dalam membantu peserta memutuskan pilihannya," ujar Gerald.
Di Pintaria, peserta bisa mendapatkan rekomendasi pelatihan berdasarkan minat dan bakat melalui tes minat dan bakat online gratis. Selain itu, pengguna Pintaria juga bisa mendapatkan rekomendasi berdasarkan kategori pekerjaan yang diminati atau lowongan pekerjaaan yang tersedia serta lokasi pengguna.
Gerald melanjutkan, kelebihan lain Pintaria sebagai platform adalah fitur Learning Management System (LMS) yang terintegasi dan bisa digunakan untuk pelaksanaan pelatihan online, offline, dan blended learning. Dengan demikian, ini dapat memudahkan pengguna dan lembaga pelatihan untuk menjalankan dan memonitor pelaksanaan pelatihan.
Dia melanjutkan, adapun kategori pelatihan yang tersedia di Pintaria mencakup pelatihan populer seperti Bahasa Inggris, Kewirausahaan, Digital Marketing, Coding, Sales, Kuliner, Kecantikan, Public Speaking, dan lain sebagainya.
"Dalam menyediakan berbagai pelatihan ini, Pintaria bekerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan yang berkualitas. Contohnya, untuk pelatihan Bahasa Inggris, Pintaria bermitra dengan English First (EF) sedangkan untuk pelatihan Komunikasi, Pintaria bermitra dengan London School of Public Relations," ujarnya.
Program Kartu Prakerja adalah program yang diberikan kepada masyarakat warga negara Indonesia yang berumur 18 tahun ke atas, tidak sedang mengambil sekolah ataupun kuliah penuh, untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan melalui pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM siap kerja.
Setiap penerima Kartu Prakerja berhak menggunakan manfaat yang besarnya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp7 juta untuk belajar berbagai macam pelatihan yang tersedia dan mendapatkan insentif hingga Rp 650 ribu jika telah menyelesaikan pelatihan dengan baik.
"Melalui pelatihan di Pintaria, diharapkan para penerima Kartu Prakerja mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup serta kepercayaan diri untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan/atau meningkatkan kinerjanya di pekerjaannya pada saat ini," kata Gerald.
Saat ini calon peserta sudah bisa mempelajari program Kartu Prakerja di situs resmi Kartu Prakerja yakni www.prakerja.go.id. Pendaftaran untuk mengikuti program akan dimulai pada minggu pertama di bulan April 2020.
Setelah mendaftar dan menerima persetujuan dari pemerintah, penerima Kartu Prakerja bisa mengunjungi situs Pintaria untuk mendapatkan rekomendasi dan memilih program pelatihan yang sesuai. Sambil menunggu pendaftaran program Kartu Prakerja dibuka, calon peserta dapat mengambil tes minat dan bakat online gratis di www.pintaria.com/kartuprakerja.