REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anjuran bekerja di rumah telah dilakukan di berbagai belahan dunia menyusul merebaknya pandemi Covid-19. Demi memperlambat penyebaran Covid-19, pekerja dianggap lebih aman terisolasi di rumah daripada harus ke kantor dengan menggunakan transportasi yang penuh sesak.
Pelarangan bekerja di kantor terpusat bukan hanya tindakan pencegahan. Dilansir laman BBC, Kamis (26/3), kantor merupakan salah satu situs utama untuk penyebaran virus dan bakteri.
Betapa tidak, ada saja rekan kerja yang tetap masuk saat bersin-bersin dan batuk. Si sakit kemudian menularkan virus apa pun yang mereka miliki kepada temannya di kantor. Siklus pun kemudian akan terus berlanjut.
Para peneliti mengungkapkan bahwa virus, kuman, dan bakteri menyebar dengan mudah di kantor. Direktur penelitian kelembagaan dan inisiatif strategis di North Carolina School of Science and Mathematics, Krissi Hewitt, telah meneliti keragaman dan melimpahnya kehidupan mikroba di kantor.