REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kabar gembira untuk warga IPB University. Prestasi di bidang komunikasi baru saja diraih yakni di ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2020. Pada Senin (20/4) sore, panitia mengumumkan hasil kompetisi ini melalui live streaming di channel youtube. IPB University dinyatakan meraih penghargaan Gold Winner untuk Sub Kategori Manajemen Krisis.
Penghargaan dalam Manajemen Krisis ini diraih dari pengalaman penganganan krisis yang dihadapi IPB University akhir-akhir ini. Pengelolaan krisis dimulai dari kesiapan prosedur, media handling hingga pemanfaatan teknik-teknik kekinian yang tersedia pada saat ini.
Di samping itu IPB juga meraih Silver Winner untuk Sub Kategori Website. Seperti diketahui, tampilan website IPB University saat ini telah mengalami perubahan sejalan dengan kegiatan rebranding institusi yang dilakukan sejak tahun lalu.
Siaran pers IPB University yang diterima Republika.co.id menyebutkan, diraihnya penghargaan ini melengkapi capaian prestasi tahun sebelumnya di ajang yang sama di mana posisi Gold Winner disematkan kepada IPB University untuk Kategori Inovasi Ruang Pelayanan Publik dan posisi Silver Winner untuk Kategori Website.
Atas capaian prestasi ini, Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengatakan, "Kami bersyukur atas penghargaan PR yang bergengsi ini. Kami bangga pada tim Biro Komunikasi yang terus berusaha meningkatkan pengelolaan informasi dan memberikan informasi terbaik kepada publik. Namun ini juga tidak lepas dari partisipasi seluruh komponen dalam keluarga besar IPB University, baik mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen serta para pimpinan unit kerja. Saya berharap, raihan ini menjadi penyemangat untuk terus berusaha meningkatkan kualitas manajemen komunikasi perguruan tinggi."
Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2020 adalah ajang tahunan yang digelar oleh Majalah PR Indonesia sebagai upaya mengukur kinerja komunikasi berbagai institusi di Indonesia, termasuk perguruan tinggi. PRIA sekaligus memberikan apresiasi atas capaian kinerja yang berhasil diraih sebuah institusi.
Penjurian PRIA 2020 dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari Maria Wongsonagoro (PR INDONESIA Guru), Noke Kiroyan (Chairman & Chief Consultant Kiroyan Partners), Suharjo Nugroho (Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia), Arbain Rambey (Fotografer Senior), Titis Widyatmoko (Pemimpin Redaksi Brilio.net), Jonathan Kriss Santosa (DM ID Brand Consultant) beserta Tim DM ID.
Dewan Juri lainnya yang turut memberikan penilaian adalah Asmono Wikan (Founder & CEO PR INDONESIA, Sekjen Serikat Perusahaan Pers Pusat), Janette Pinariya (Dekan The London School of Public Relations), Adita Irawati (Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, ex Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi), Elvera Makki (President of International Association of Business Communicators-Indonesia Chapter, ex Country Head of Corporate Affairs Citibank), Nurlaela Arief (Director School of Business and Management Institut Teknologi Bandung), Ika Sastrosoebroto (Managing Director Prominent PR), Salman Noersiwan Bachtiar (Direktur Komunikasi International Society of Sustainability Professionals), dan Sam August (Pemimpin Redaksi Majalah CSR.id).