REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh dipercaya berkhasiat untuk kesehatan tubuh seseorang. Menyesap secangkir teh juga dipercaya bisa membuat tubuh lebih rileks, meringankan gejala masuk angin, bahkan sakit perut.
Namun, ternyata, bagi sebagian orang, mengonsumsi teh bisa memicu sakit kepala. Mengapa itu terjadi? Dokter spesialis alergi dan imunologi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS), Tania Elliot, menjelaskan, ada beberapa jenis teh yang memiliki kandungan tertentu yang bisa dikaitkan dengan penyebab migrain.
Menurut Tania, teh Ginkgo biloba, ginseng, dan St John's Wort bisa memicu atau memperburuk migrain. Alasannya karena beberapa kandungan dalam teh tersebut dapat menghambat kerja obat sakit kepala.
“Artinya, jika Anda menggunakan obat warung untuk membantu menyembuhkan sakit kepala, lalu Anda menyeduh secangkir teh jenis tadi, ya itu bisa menjadi bumerang bagi sakit kepala Anda,” kata Tania dilansir Well and Good, Ahad (3/5).
Selain itu, menurut Tania, kafein yang terkandung dalam teh juga dapat memicu sakit kepala. Kafein bisa mempersempit pembuluh darah di sekitar otak. Bahkan, ketika kita sudah berhenti mengonsumsi teh, kafein bisa mengembang lagi dan dapat menyebabkan rasa sakit.
Herbalis sekaligus pendiri Supernatural, Rachelle Robinett, menambahkan, kandungan yang ada pada beberapa jenis teh juga dapat menyebabkan reaksi histamin dalam tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan sakit kepala. Reaksi histamin adalah reaksi alami dari sistem kekebalan tubuh, tetapi ketika terlalu parah atau kronis dapat menyebabkan ruam atau sakit kepala dan migrain.
“Teh rasa jeruk memiliki histamin tinggi, jadi mungkin ketika kalian sakit kepala bisa menghindari mengonsumsi teh jenis itu,” kata Robinett. Di sisi lain, dia juga menekankan pentingnya melacak sendiri apa kemungkinan terbesar penyebab sakit kepala yang diderita.
Robinett mengatakan, sejatinya secangkir teh sangat baik dikonsumsi. Namun, bagi yang sering mengeluh sakit kepala, mereka bisa memilih jenis teh yang rendah kandungan kafein dan histaminnya. Beberapa jenis teh yang baik dikonsumsi untuk mereka adalah teh jelatang, teh kunyit, chamomile, teh skullcap, dan teh daun kelor.