REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pandemi corona memberikan sejumlah warna baru bagi kehidupan masyarakat. Semenjak virus itu menyebar, masyarakat kini kian akrab dengan video call atau video conference.

Dilansir dari Mashable pada Jumat (15/5), hal itu pun ternyata sudah diantisipasi oleh Tesla. CEO Tesla, Elon Musk mengatakan, nantinya mobil Tesla akan dilengkapi dengan fitur yang menunjang panggilan video. Dengan begitu, pengendara dapat dengan mudah berkomunikasi secara interaktif dari dalam mobil.

Hal ini sendiri sempat disinggung oleh para pengguna Tesla. Mengingat, Tesla Model 3 dilengkapi dengan kamera yang menghadap ke pengemudi. Artinya, kamera ini sepertinya memang dipersiapkan untuk fitur tersebut.

Uniknya, kamera itu saat ini telah terpasang dalam Tesla Model 3. Namun, hingga saat ini kamera itu sama sekali belum berfungsi untuk fitur apa pun.

Elon Musk menekankan, fitur panggilan video itu merupakan fitur masa depan yang masih terus dimatangkan. Tapi, saat ini ia belum mengungkap kapan fitur itu akan dihadirkan.

Jika fitur ini mulai ditanamkan, maka kemungkinan besar panggilan video hanya dapat dilakukan saat mobil berhenti. Kondisi ini juga telah diterapkan untuk sejumlah fitur dalam Tesla seperti fitur untuk menonton YouTube dan bermain game. Hal ini sepertinya memang sengaja diterapkan demi dapat menjaga keselamatan berkendara.

Terkait produk secara umum, Tesla Model 3 adalah sebuah mobil listrik dalam format sedan empat pintu. Mobil yang diperkenalkan pada 2017 ini dibekali dengan dua opsi daya jelajah yakni 400 kilometer dan 500 kilometer.

Mobil ini dihadirkan dengan sejumlah fitur keamanan mutakhir. Hal itu dibuktikan dengan adanya delapan kamera yang terpasang dalam mobil tersebut. Seluruh kamera itu sengaja disematkan sebagai penunjang fitur autopilot, dashcam dan sentry mode security system.

Ikuti Whatsapp Channel Republika