REPUBLIKA.CO.ID, Bagi penderitanya, penyakit endometriosis terasa sangat menyakitkan. Sebut saja rasa sakit di perut bagian bawah, panggul atau punggung bagian bawah; rasa sakit selama dan setelah berhubungan seks; perdarahan di antara menstruasi hingga kesulitan hamil.
Meski begitu, untuk gejala yang ringan, endometriosis dapat ditangani dengan mudah. Dr Helen Webberley, dari My Web Doctor, mengatakan kepada HuffPost UK bahwa pil kontrasepsi dapat terbukti sebagai pengobatan yang efektif untuk endometriosis ringan. Pengobatan endometriosis ringan hingga sedang adalah menekan ovulasi dan menghentikan siklus endometrium bulanan.
"Pil kontrasepsi dapat digunakan tanpa perlu tes invasif. Jika ini menghentikan rasa sakit dan perdarahan maka Anda lebih dekat ke diagnosis. Menekan ovulasi akan menghentikan kerusakan yang disebabkan endometriosis, menyelamatkan saluran tuba dan membantu meningkatkan kesuburan,” ujarnya.
Progestogen juga dapat digunakan, untuk mencegah lapisan rahim dan jaringan endometriosis tumbuh dengan cepat. Namun ada efek samping seperti kenaikan berat badan, perubahan suasana hati dan perdarahan yang tidak teratur.
Beberapa orang mungkin memilih untuk menjalani operasi guna mengangkat atau menghancurkan area jaringan endometriosis. Pilihan utama adalah laparoskopi, untuk memotong jaringan endometriosis, atau histerektomi, di mana rahim diangkat.
Kurangnya penelitian mengenai kondisi ini membuat banyak wanita menderita tanpa dukungan. Menurut sebuah survei oleh Endometriosis UK, 25 persen dari anggotanya telah mempertimbangkan bunuh diri karena kondisi tersebut.
Sementara itu sebuah penelitian pada 2011 menemukan bahwa endometriosis menyebabkan hilangnya produktivitas yang signifikan di antara penderita, setara dengan sekitar 11 jam per wanita.
Jane Hudson Jones, kepala eksekutif Endometriosis UK, mengatakan kepada Guardian bahwa hal ini bisa sangat bahaya jika tidak diatasi. Ini dapat memengaruhi hampir setiap bidang kehidupan, pekerjaan, karier, penghasilan, ikatan dan kesuburan. Untuk dukungan, informasi, dan saran, bisa segera mengunjungi Endometriosis UK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika