REPUBLIKA.CO.ID, GOTHENBURG--Dalam sejarah industri otomotif global, Volvo merupakan salah satu jenama yang cukup terdepan dalam memperhatikan keselamatan berkendara. Komitmen itu pun telah diterapkan lewat sejumlah fitur-fitur keamanan dalam kendaraan.
Kali ini, rupanya pabrikan Swedia itu kembali melanjutkan tradisi itu. Dilansir dari Car Advice pada Jumat (22/5), komitmen Volvo itu diwujudkan lewat penurunan batas top speed atau kecepatan maksimal kendaraan.
Saat ini, sejumlah regulasi keselamatan menetapkan bahwa top speed kendaraan dibatasi secara elektronik pada kecepatan 250 kilometer/jam. Setelah melalui sejumlah kajian, tahun ini Volvo resmi menurunkan batasan top speed pada kecepatan 180 kilometer/jam.
Kebijakan Volvo ini pun otomatis menjadi kontroversi. Tapi, Volvo secara tegas tetap akan memberlakukan batasan itu untuk seluruh mobil barunya yang dipasarkan pada Juli atau Agustus 2020.
Head of Volvo Cars Safety Center, Malin Ekholm mengatakan, penurunan tingkat kecepatan maksimal ini diterapkan demi dapat menekan angka kecelakaan, cidera serius dan kematian akibat kecelakaan. Kebijakan ini sendiri awalnya akan diterapkan awal tahun lalu, namun ternyata Volvo baru dapat merealisasikanya pada tahun ini.
"Ini merupakan langkah kami untuk melanjutkan tradisi Volvo untuk menjadi pelopor dalam menyajikan kendaraan yang aman. Kami meyakini, produsen kendaraan memiliki tanggung jawab strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas," kata Malin Ekholm.
Selain menurunkan angka limiter, Volvo pun menanamkan fitur bernama care key. Fitur pengunci khusus ini merupakan fitur yang melekat dan diatur oleh pemilik kendaraan. Dengan fitur ini, maka pemilik kendaraan juga dapat menyesuaikan berapa batasan top speed yang diterapkan saat kendaraan digunakan oleh orang lain.
Alhasil, saat kendaraan dipinjam oleh anggota keluarga atau pengendara yang lebih mudah ataupun pengendara lain yang dinilai perlu dibatasi, maka pengendara itu tak dapat memacu kendaraanya melebihi kecepatan yang diizinkan oleh pemilik kendaraan. Fitur ini tentu membuat pemilik Volvo merasa lebih tenang saat mobilnya sedang dikemudikan oleh orang lain.