REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Islam Terpadu Al Iman merupakan sekolah Islam yang mengintegrasikan pelajaran umum dengan menambahkan muatan pendidikan agama dalam pembelajaran kesehariannya. Selain itu, sekolah tersebut memiliki kekhasan tersendiri melalui bentuk program unggulan, salah satunya adalah program unggulan Tahfizh Alquran.
SIT Al Iman berlokasi di Puri Bojong Lestari, Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekolah itu berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Al Iman.
“Sebagai pioner bagi sekolah-sekolah Islam di Kabupaten Bogor, SIT Al Iman terus berupaya meningkatkan kualitasnya, berkomitmen mencetak generasi yang unggul dan berkualitas, dan mewujudkan generasi yang berakhlak dan bermoral, serta melahirkan generasi Qurani,” kata Direktur Pendidikan Perguruan Al Iman, Ahmad Farid dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, program unggulan Tahfizh Alquran ini merupakan program yang paling diminati oleh siswa. “Tidak sedikit orangtua yang mendaftarkan putra/putrinya ke Sekolah Islam Terpadu Al Iman dengan alasan karena tertarik pada program tersebut. Dan tentu menjadi suatu kebanggaan bagi orangtua jika putra/putrinya mampu menghafal Alquran,” ujarnya.
Farid menyebutkan, dalam pelaksanaannya program Tahfizh tersebut dtitangani langsung oleh Direktur Pendidikan. Artinya kendali pelaksanaan, kontrol, dan pengembangan program tahfizh menjadi tanggung jawabnya secara khusus. “Ini diamanahkan untuk menjaga kualitas dan ketercapaian program, mengingat program Tahfizh Alquran termasuk kategori program unggulan,” tuturnya.
Program unggulan Tahfizh yang dikembangkan di Al iman berlaku untuk semua unit, yaitu unit TK, unit SD, dan unit SMP. Tentu dengan pencapaian target hafalan yang berbeda-beda. “Target kami, siwa yang lulus SIT Al Iman hafal Alquran 3 – 6 juz,” kata Farid.
Ia menjelaskan, lulusan TK diharapkan sudah mampu membaca Alquran dan memiliki hafalan Alquran dari beberapa surat pendek pilihan. Untuk jenjang SD, target capaian hafalannya adalah 3 juz dan jenjang SMP 3 juz. “Jadi, jika siswa belajar jenjang SD dan SMP di Al Iman, maka siswa tersebut memiliki hafalan Alquran minimal 6 juz yang berkelanjutan yaitu Juz 25-30,” paparnya.
Ia mengungkapkan, pembelajaran tahfizh di SIT Al Iman diajarkan secara rutin, setiap hari, dan terjadwal serta menjadi bagian kegiatan pembelajaran pembuka dan penutup belajar mengajar di keseharian. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa SIT Al Iman gemar membaca Alquran dan semakin mencintai Alquran.
Melalui program tahfizh ini diharapkan siswa dan lulusan SIT Al Iman memiliki hafalan yang bisa berguna dan bermanfaat di masyarakat, serta mampu dan terbiasa menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Ahmad Farid.