Saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat tubuh terutama kulit wajah semakin meningkat. Mulai dari menjaga pola makan, berolahraga, hingga mengenakan produk perawatan khusus seperti skincare.
Dalam dunia skincare, saat ini produk sudah tersedia untuk berbagai jenis kulit wajah. Tentunya, formula yang digunakan pun juga berbeda, agar bisa memberikan hasil yang maksimal. Salah satu kandungan yang kini bisa dijumpai pada beberapa produk skincare yaitu vitamin C.
Anda tentu tahu bahwa vitamin C memiliki banyak khasiat, bukan? Untuk lebih memahami peran vitamin C dalam produk skincare dan hal lainnya yang perlu Anda ketahui, yuk simak ulasan berikut yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Waktu yang Paling Tepat Pakai Serum Vitamin C
Wanita sedang memakai serum wajah
Jika kandungan vitamin C terdapat pada serum, waktu terbaik untuk menggunakannya yakni di pagi hari. Memang, tidak ada larangan untuk memanfaatkan serum tersebut di malam hari. Akan tetapi, menurut Dr. Hogan, penggunaan di pagi hari tersebut sangatlah tepat karena radiasi sinar UV sedang berada pada titik maksimalnya.
Perlu diketahui bahwa vitamin C tidak bisa memberikan efek maksimal ketika terlalu banyak terpapar sinar. Jadi, cara paling tepat untuk menggunakan serum vitamin C, yakni membiarkannya meresap terlebih dahulu sebelum Anda mulai beraktivitas di luar.
2. Jadikan Sebagai Bagian dari Perawatan Rutin
Seperti penggunaan skincare lainnya, pemakaian produk dengan kandungan vitamin C juga harus dilakukan secara rutin. Anda bisa menggunakannya sebelum pelembab, dan pastinya wajib diaplikasikan pada wajah yang sudah dibersihkan.
3. Sesuaikan dengan Kondisi dan Kebutuhan Kulit
Penggunaan skincare sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit wajah
Walaupun vitamin C baik untuk kulit, di beberapa kondisi, pemakaiannya justru bisa menimbulkan masalah. Misalnya yaitu efek menyengat pada kulit wajah sensitif yang baru saja di eksfoliasi.
Di samping itu, kadar kandungan tersebut antara satu produk dengan produk lain bisa tidak sama. Umumnya, kadar vitamin C yang terdapat dalam skincare yakni antara kurang dari 5% sampai 30%. Dengan kadar yang berbeda, maka tentu efeknya pun akan berbeda.
Untuk pemilik kulit wajah kering maupun sensitif, kadar terbaik yakni yang tergolong rendah, seperti 5%. Jika kulit wajah Anda berminyak atau bermasalah pada pigmentasi, pilih produk dengan kadar vitamin C mulai dari 20%.
4. Jangan Dikombinasikan dengan Benzoil Peroksida
Satu bahan yang lazim terdapat dalam produk perawatan kulit wajah yakni benzoil peroksida. Namun, ada baiknya Anda menghindari penggunaan produk tersebut jika Anda berniat untuk memakai produk dengan kandungan vitamin C.
Alasannya, reaksi kedua bahan tersebut adalah oksidasi pada vitamin C, sehingga manfaatnya untuk wajah menjadi tidak terasa. Salah satu solusinya, gunakan produk dengan vitamin C di pagi hari, dan Anda bisa menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida ketika malam.
5. Hindari Penggunaan Vitamin C Bersamaan dengan Retinoid
Selain benzoil peroksida, bahan yang sebaiknya dihindari ketika Anda tengah menggunakan skincare dengan kandungan vitamin C yakni retinoid. Pasalnya, kombinasi penggunaan keduanya berisiko menimbulkan iritasi pada kulit wajah.
Solusinya, sama seperti penggunaan benzoil peroksida, dimana Anda bisa menggunakan produk dengan kandungan tersebut di waktu yang tidak bersamaan.
Baca Juga: Dear Ladies! Biar Makin Cantik, ini 10 Resolusi Kecantikan 2020 yang Perlu Dicoba
6. Perhatikan Penyimpanannya
Perhatikan penyimpanan skincare
Tidak berbeda dengan produk perawatan kulit wajah maupun produk lainnya, cara penyimpanan tentu menjadi hal yang wajib diperhatikan agar tidak mengubah kualitasnya. Hindari produk dengan kandungan vitamin C dari cahaya matahari, karena bisa mengubahnya menjadi asam dehydroascorbic, yang membuat khasiatnya hilang.
7. Perhatikan Formula Keseluruhan
Perlu diketahui, produk-produk dengan kandungan vitamin C memiliki formula yang beragam, termasuk tingkat oksidasinya. Dengan demikian, kestabilannya pun juga berbeda satu sama lain.
Sebagai contoh, natrium ascorbyl fosfat dan asam L-askorbat merupakan zat yang mudah larut dalam air, sehingga bisa dikatakan memiliki sifat ringan. Nah, produk dengan kandungan dan reaksi vitamin C tersebut cocok untuk kulit wajah yang cenderung oily.
Apabila kulit Anda bertipe kering, ada baiknya untuk memilih produk moisturizer dengan kandungan vitamin C yang mudah larut dalam lemak. Contohnya yaitu tetrahexyldecyl ascorbate dan ascorbyl palmitate.
8. Apakah Produk Berubah Warnanya?
Seharusnya, serum dengan kandungan vitamin C tidak memiliki warna, alias transparan. Jika Anda menemui produk tersebut dengan warna kuning atau kecoklatan, ada indikasi bahwa produk tersebut kurang efektif jika digunakan.
Baca Juga: Di Rumah Aja Wajah Tetap Glowing, Ini 7 Toner Wajah Pilihan yang Patut Dicoba
9. Jangan Hanya Terpaku pada Serum
Jangan hanya terpaku pada serum
Memang, ‘asupan’ vitamin C untuk kulit lebih mudah ditemui pada produk serum. Namun, bukan berarti Anda harus terpaku pada serum saja. Pasalnya, kandungan vitamin C bisa Anda dapatkan dari produk lainnya, seperti pelembab, sunscreen, serta exfoliator.
Cukupi Kebutuhan Vitamin C
Memiliki kulit bersih, sehat, dan terlihat makin cantik jelas menjadi impian semua wanita. Untuk mewujudkan impian tersebut, salah satu kuncinya adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin C. Jadi, semua wanita harus rajin-rajin menggunakan produk skincare yang memiliki kandungan tersebut, ya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Ladies, Ini 4 Cara Supaya Bujet Skin Care Gak Bikin Bangkrut