Selasa 02 Jun 2020 15:04 WIB

Studi Sebut Alam Semesta Bisa Jadi Berputar

Penelitian penyebut galaksi-galaksi terhubung melalui cara mereka berputar.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar ratusan galaksi yang ditangkap oleh teleskop Hubble.
Foto: NASA, ESA
Gambar ratusan galaksi yang ditangkap oleh teleskop Hubble.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan menemukan hal baru yang mungkin bisa mengubah pemahaman kita mengenai alam semesta. Sebuah Studi penelitian dari Universitas Kansas menyebutkan galaksi berputar dengan arah yang tertentu.

Temuan ini mungkin dianggap bertentangan dengan temuan sebelumnya tentang struktur skala besar alam semesta. Selama beberapa dekade, para ilmuwan percaya bahwa alam semesta mengembang tanpa arah tertentu dan galaksi di dalamnya terdistribusi tanpa struktur kosmologis tertentu.

Baca Juga

Tetapi penemuan terbaru memperlihatkan adanya 200 ribu galaksi spiral di seluruh alam semesta menunjukkan bahwa alam semesta dapat memiliki struktur yang pasti. Dan, bahwa alam semesta dapat berputar.

Terlepas dari fakta bahwa galaksi spiral didistribusikan melalui ruang dan waktu, galaksi-galaksi ini tampaknya terhubung melalui cara mereka berputar. Pola ini hanya akan terbaca ketika para peneliti melihat galaksi-galaksi itu pada skala yang sangat besar.