REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). UMY sukses catatkan namanya dalam 200 kampus terbaik Asia 2020 versi UniRank atau 4 International Colleges and Universities (4ICU).
UniRank merupakan direktori PT internasional dan mesin pencari menampilkan ulasan dan pemeringkatan lebih dari 13.600 PT yang diakui resmi 200 negara. UniRank mencatatkan 18 PT Indonesia masuk kategori itu, salah satunya UMY.
UniRank menyatakan pemeringkatan itu untuk memberi gambaran global. Berdasar kunjungan dan popularitas laman perguruan tinggi dalam hal perkiraan lalu lintas, kepercayaan atau otoritas dan popularitas tautan yang berkualitas.
Rektor UMY, Dr. Gunawan Budiyanto mengatakan, salah satu indikator yang menjadikan UMY masuk dalam Top 200 adanya sistem perkuliahan daring. Yang mana, oleh UMY sendiri telah diterapkan sejak beberapa tahun yang lalu.
"Sistem perkuliahan daring mendorong aktivitas kunjungan mahasiswa ke laman UMY. Hal ini yang menjadi salah satu indikator UMY masuk dalam 200 besar kampus terbaik Asia menurut UniRank," kata Gunawan, Selasa, (16/6).
Berkiblat sistem pendidikan AS, perkembangan dunia pendidikan saat ini telah menggunakan sistem yang sudah sangat maju. Sehingga, memungkinkan pembelajar untuk bisa belajar di mana saja tanpa terbatas waktu dan tempat.
Kampus yang paling siap hadapi perkembangan zaman, apalagi pada situasi yang tidak terduga seperti pandemi Covid-19 yang dialami hampir seluruh penduduk dunia mereka yang berdamai dengan teknologi. UMY mencoba melakukan itu.
Ia berpendapat, situasi pandemi saat ini memaksa kita menerima segala yang tentunya tidak mengenakkan kita semua. Namun, ada hikmah yang bisa diambil dari kejadian ini.
Di sisi lain, kita jadi lebih bisa berfikir kreatif untuk tetap dapat menjalankan program kampus walaupun dalam kondisi yang sangat terbatas. Gunawan bersyukur, kabar baik terus berdatangan.
"Seperti kabar terbaru saat ini dengan meningkatnya peringkat UMY yang bersanding dengan kampus-kampus top di Asia. Semoga hal ini bisa terus konsisten dan bisa menginspirasi kampus-kampus lain," ujar Gunawan.