REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanggal 30 Juni diperingati sebagai hari asteroid atau Asteroid day. Asteroid Day diadakan untuk memperingati hari di mana asteroid memberikan dampak terbesar bagi Bumi.

Peristiwa dampak asteroid terbesar dalam sejarah modern terjadi pada 1908 atau 112 tahun lalu di daerah terpencil Siberia, Rusia. Saat itu, ledakan dari benda ruang angkasa yang diduga asteroid terjadi di atas Sungai Siberia Podkamennaya Tunguska. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan peristiwa Tunguska.

Astronom David Morrison, dari Pusat Penelitian NASA mengatakan bahwa Tunguska adalah dampak kosmik terbesar yang disaksikan oleh manusia modern. Peristiwa ini adalah seribu kali lebih kuat dibandingkan bom di Hiroshima, Jepang yang berkekuatan 15 megaton TNT.

Tahun ini, Asteroid Day digelar secara online di Luxembourg secara virtual. Pada 2016,  Asosiasi Penjelajah Luar Angkasa (ASE) dan PBB mendeklarasikan  Asteroid Day sebagai hari pendidikan global untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan pengetahuan di masyarakat umum tentang asteroid. 

Dilansir Earth Sky, setiap asteroid adalah individu dengan kisahnya sendiri. Itulah segala sesuatu yang dimaksud dalam Asteroid Day, membawa kisah-kisah tersebut kepada banyak orang seluas mungkin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika