REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan multinasional yang berpusat di Inggris, INEOS Automotive mengumumkan desain eksterior kendaraan berpenggerak 4x4 yang dinamai Grenadier. Grenadier yang akan memasuki fase produksi, dibangun dari nol melalui platform yang seluruhnya baru.
Mobil itu dirancang guna memenuhi permintaan pemilik mobil di masa depan yang membutuhkan kendaraan kerja yang tangguh dan nyaman dibawa ke mana saja.
“Kami senang bisa mengungkapkan desain Grenadier di awal proses produksinya. Kebanyakan produsen akan menundanya, namun kami adalah bisnis baru yang sedang membangun merek baru, kami ingin melibatkan semua orang dalam perjalanan seru ini," kata CEO INEOS Automotive, Dirk Heilmann dalam siaran pers, Kamis (2/7).
Dirk Heilmann menjelaskan, dengan menampilkan desainnya sekarang memungkinkan INEOS Automotive untuk fokus pada tahap penting selanjutnya dalam pengembangan kendaraan. INEOS selanjutnya akan menguji kemampuan dan daya tahannya.
"Ke depan, kami memiliki program yang sangat menantang, karena kami akan menguji prototipe pada semua kondisi, sebagai proses akumulasi jarak pengujian sejauh 1,8 juta kilometer selama setahun mendatang," kata dia.
Head of Design Toby Ecuyer mengatakan bahwa mobil itu mengusung ide sederhana, yakni desain mobil 4x4 yang modern, fungsional, dan tangguh, serta berfokus pada fungsi.
Sir Jim Ratcliffe, Chairman INEOS mengatakan bahwa Proyek Grenadier dimulai karena ada celah pasar yang diabaikan oleh banyak produsen, yaitu kendaraan off-road serbaguna.
"Kesempatan ini memberi kami cetak biru teknis untuk mobil 4x4 yang tangguh, tahan banting, dan bisa diandalkan untuk menghadapi medan paling sulit di dunia. Komponennya juga harus dipertimbangkan. Seperti yang akan Anda lihat hari ini, Toby dan timnya berhasil mempersembahkan desain yang khas sekaligus serbaguna," kata Jim Ratcliffe.