REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) adalah sarana pembelajaran lapangan bagi putra-putri daerah Nunukan yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang berbeda. Sebagai area 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), pemerintah Kabupaten Nunukan berharap hendaknya putra-putri daerah dapat berkontribusi nyata di daerahnya melalui program pengabdian masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM saat menerima 20 mahasiswa peserta program KKN-T IPB University 2020 secara daring (7/7). Tahun ini, KKNT IPB University mengangkat tema “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Techno Socio Entrepreneurship untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada Masa Pandemi Covid-19”.
Pada KKN-T tahun ini, mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari IPB University, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Borneo Tarakan dan Kejuruan Malang. Semua mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari Nunukan.
Dr Yulina Eva Riany sebagai koordinator Wilayah Kabupaten Nunukan mewakili IPB University menyampaikan bahwa akibat adanya pandemi Covid-19, kegiatan KKN-T IPB University tahun ini diselenggarakan secara berbeda dengan yang KKNT di tahun-tahun sebelumnya. “KKNT tahun ini diselenggarakan dengan kegiatan minimum tatap muka,” kata Dr Yulina dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (13/7).
Meski begitu, dosen IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia ini berharap mahasiswa dapat bekerja sama dengan seluruh anggota kelompok KKNT yang berasal dari multidisiplin dan multiuniversitas sehingga program KKNT dapat terlaksana dengan hasil yang baik.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Bappeda Kabupaten Nunukan, Wilson, SE memberikan kuliah atau pembekalan terkait potensi wilayah Kabupaten Nunukan. “Kabupaten Nunukan yang merupakan kabupaten terbesar kedua setelah Kabupaten Tarakan di Kalimantan Utara adalah wilayah penghasil perikanan dan agribisnis yang potensial,” kata Wilson.
Oleh karena itu, Wilson berharap kerja sama antara IPB University dan Kabupaten Nunukan tidak hanya terbatas pada pelaksanaan KKNT saja. “Kabupaten Nunukan ingin bermitra dalam bidang agribisnis dengan IPB University,” ujarnya.