REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain identik dengan aktivitas yang lekat dengan anak-anak, tapi sebetulnya usia bukan penghalang untuk bermain. Tak sekadar menghabiskan waktu luang, ada manfaat lain yang didapatkan orang dewasa dari bermain.
Psikolog Anna Surti Ariani mengemukakan beberapa manfaat bermain bagi orang dewasa. Pertama, membuat badan lebih sehat. "Terutama ketika melakukan permainan-permainan yang bentuknya seperti olahraga," kata Anna.
Bermain juga bisa menjadi sarana mengekspresikan emosi karena seseorang melakukan kegiatan yang dapat membuatnya tertawa girang hingga berteriak penuh semangat.
Bagi anak, bermain adalah salah satu cara mengembangkan kemampuan sosial, sementara bagi orang dewasa, bermain bisa jadi sarana mengeratkan hubungan dengan orang lain. "Apalagi ketika bermain bersama dengan orang lain," katanya.
Melalui permainan, utamanya permainan yang bisa dilakukan sendirian seperti puzzle, seseorang bisa punya waktu berkualitas sendirian. Selain itu, bermain bisa membuat Anda mengenal lebih dalam tentang diri sendiri.
Sementara permainan yang membutuhkan strategi bukan cuma menghibur, tapi dapat mengasah kecerdasan. "Bentuk permainannya bisa sama dengan anak-anak ataupun berbeda. Contoh-contoh permainan dewasa seperti permainan kartu, board game hingga olah raga," jelas dia.
Jika memiliki hobi yang sering dilakukan saat senggang, hal itu juga bisa dianggap sama seperti bermain. "Karena pada dasarnya menjalankan hobi (main) adalah menikmati kegiatan yang dianggap menyenangkan," ujarnya.