REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Himpunan Mahasiswa Jurusan Kehutanan (Himasylva) Universitas Lampung menggelar Webinar Jurnalistik Milenial (Jurnal), Ahad (26/7).
Webinar itu dihadiri ratusan peserta melalui Google Meet dan maupun menonton siaran langsung di YouTube Himasylva dengan tema “Meningkatkan Kreativitas Jurnalistik Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Lingkungan”.
Acara ini diawali dengan sambutan Dr Arief Darmawan SHut, MSc sebagai dosen kemahasiswaan dan Susni Herwanti SHut, MSi selaku sekretaris Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila).
Nara sumber webinar jurnalistik itu Mas Andre Hariyanto. Ia owner AR Learning Center, dan juga dirut Taklim Jurnalistik Group.
Dalam kesempatan tersebut ia berbagi ilmu dan pengalamannya, seperti bagaimana peran media massa pada saat ini yang kekuatannya sangat besar dalam masyarakat khusus nya dalam memberikan opini publik. Ia juga mengemukakan, untuk menjadi jurnalis harus tetap tabayyun, tidak boleh memihak mana pun.
“Menulis berita itu harus memperhatikan tiga unsur berita yaitu judul, lead (teras berita) dan batang tubuh beritanya. Rumus penulisan berita adalah 5W1H (what, where, who, when, why, dan how). Adapun metode penulisannya piramida terbalik (bagian yang penting ditaroh di sebelah atas),” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pelatihan online ini berjalan baik dan lancar. Para peserta juga sangat antusias saat sesi diskusi dan tanya jawab dengan melontarkan berbagai pertanyaan yang menarik saat diskusi.
Kepada peserta pelatihan, panitia memberikan tugas untuk membuat berita dengan tema yang telah berikan. Pembuatan berita dilakukan secara berkelompok. Panitia memilih tiga berita terbaik terbaik dan penulisnya mendapatkan hadiah.