Ahad 02 Aug 2020 10:11 WIB

Refleksi Hari Raya Idul Adha

Perintah berkurban melatih Muslimin peduli dan mempertebal rasa kemanusiaan.

Sapi kurban yang dirias di Papring, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/7/2020).  Tradisi merias hewan kurban itu telah dilakukan secata turun-temurun sebagai bentuk simbol-simbol doa untuk yang berkurban dan hewan yang dikurbankan agar dalam kondisi baik.
Foto: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA
Sapi kurban yang dirias di Papring, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/7/2020). Tradisi merias hewan kurban itu telah dilakukan secata turun-temurun sebagai bentuk simbol-simbol doa untuk yang berkurban dan hewan yang dikurbankan agar dalam kondisi baik.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagaimana Hari Raya Idul Fitri, tahun ini Hari Raya Idul Adha juga dirayakan di tengah pandemi. Meskipun demikian, adanya pandemi tidak akan mengurangi esensi dari Idul Adha atau yang sering juga disebut Idul Kurban ini.

Terlihat dengan adanya antusiasme masyarakat yang membeli hewan kurban meskipun tahun ini mengalami penurunan. Minimnya angka penjualan ini tak bisa dilepaskan dari pandemi yang menghantam telak berbagai sektor.

Perintah berkurban telah melatih muslimin untuk peduli dan mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, serta mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama.

Pada masa pandemi ini, banyak di antaranya yang sangat merasakan dampaknya, khususnya masalah ekonomi. Maka itu, dibutuhkan rasa empati yang tinggi dari semua pihak, baik sebagai individu maupun masyarakat.

PENGIRIM: Indah Dahriana Yasin, Makassar, Sulawesi Selatan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement