Rabu 26 Aug 2020 07:58 WIB

Facebook Berencana Memperluas Layanan Berita

Facebook dapat kecaman karena pendekatannya yang lemah terhadap laporan berita palsu

Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook berencana untuk meluncurkan layanan beritanya di Inggris, Jerman, Prancis, India dan Brazil dalam beberapa bulan mendatang. Ini dilakukan setelah memperkenalkan fitur tersebut di Amerika Serikat tahun lalu.

Dikutip dari Reuters, Rabu (26/8), layanan berita milik raksasa media sosial tersebut, saat ini membayar konten dari penerbit AS dan mendapatkan berita dari lebih dari 200 outlet berita, termasuk ribuan media lokal.

Facebook, yang memiliki 2,7 miliar pengguna aktif bulanan, mendapat kecaman karena pendekatannya yang lemah terhadap laporan berita palsu dan kampanye disinformasi, yang diyakini banyak orang memengaruhi hasil pemilihan presiden AS 2016, yang dimenangkan oleh Donald Trump.

Sebagai respons dari kritik tersebut, CEO Facebook Mark Zuckerberg menagatakan akan memprioritaskan berita "yang dapat dipercaya" di dalam feed dengan mengidentifikasi berita dari outlet media terpercaya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement