REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) akan menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) yang ke-40 secara virtual. IIBF Virtual 2020 itu akan diadakan selama 10 hari, dari 28 September hingga 7 Oktober 2020.
Ketua Panitia IIBF Virtual 2020 Arys Hilman mengatakan, panitia menargetkan IIBF Virtual 2020 dikuti 150 penerbit/distributor peserta penjualan, 285.000 pengunjung, 75 penulis ternama, dan 75 mata acara. “IIBF Virtual 2020 akan menampilkan 1 juta eksemplar buku dan 30 ribu judul buku,” kata Arys Hilman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/8).
Arys menambahkan, IIBF Virtual 2020 merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai macam buku dengan harga khusus. “Para penerbit peserta IIBF Virtual 2020 memberikan diskon harga yang sangat menarik. Karena itu, IIBF Virtual 2020 sangat sayang untuk dilewatkan,” ujar Arys.
IIBF 2020 merupakan IIBF pertama yang diadakan secara daring mengingat wabah Covid-19 masih melanda negeri ini dan dunia pada umumnya. Selama 39 kali IIBF sejak tahun 1980, IIBF selalu dilaksanakan secara fisik.
Sebelumya, dalam acara pra-peluncuran IIBF Virtual 2020, Ketua Umum Ikapi Rosidayati Rozalina mengatakan IIBF Virtual 2020 membawa seluruh atmosfer IIBF yang biasanya dilaksanakan secara fisik (luring) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta ke pameran secara daring.
“It’s a book e-fair. IIBF Edisi Virtual mencakup semua aspek book fair. Ini adalah multievent yang mempertemukan semua stakeholder dunia literasi. Selain transaksi jual-beli buku, di dalamnya tercakup pula aneka pertunjukan, pelatihan, diskusi buku, meet and greet, business matchmaking/ business forum, workshop inkubasi, serta pengembangan dan transaksi intellectual property (IP),” papar Rosidayati.