REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Negara tropis seperti Indonesia tentu memiliki kebutuhan perlindungan mesin yang berbeda dibandingkan negara empat musim. Mengingat, negara tropis memiliki karakter cuaca yang relatif panas dan lembab sehingga dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan.
Hal ini pun menjadi perhatian bagi PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI). Head of Indonesia Lubricants Market Indonesia EMLI, Patrick Adhiatmadja mengatakan, latar belakang itulah yang membuat EMLI mencoba menghadirkan produk pelumas yang paling pas dengan karakter iklim di Indonesia.
"Kami memiliki laboratium sendiri yang digunakan dalam menentukan formula pelumas yang paling pas untuk digunakan di Indonesia," kata Patrick dalam ExxonMobil media gathering virtual pada Rabu (9/9).
Laboratorium yang digunakan itu sendiri merupakan fasilitas dalam pabrik di Cilegon yang menjadi bagian dari laboratorium network ExxonMobil. Penentuan formula ini tentu menjadi hal yang sangat vital dalam sebuah pelumas. Mengingat, kondisi faktual di masing-masing negara akan sangat berbeda bergantung pada iklim dan cuaca, kondisi jalan serta karakter berkendara masyarakat pada negara tersebut.
Hal ini lah yang kemudian mendorong EMLI untuk dapat menghadirkan produk pelumas yang paling pas dengan dibekali fasilitas laboratorium. Bulan lalu, EMLI pun baru saja meluncurkan produk terbaru yakni Mobil Super All-in-One Protection 0W-20 yang diperuntukan bagi kendaraan roda empat.
“Produk ini didukung dengan teknologi Heat Activated Anti-wear Molecule. Teknologi ini mampu memberikan perlindungan lebih pada mesin, bahkan saat kondisi mesin memanas, dan cocok bagi kendaraan baru dengan aktifitas perkotaan yang padat,” ucapnya.
Pelumas terbaru ini didukung dengan formula yang mampu melindungi mesin dari korosi dan lumpur. Karekter pelumasnya pun mampu menyajikan viskositas dan fluiditas tebaik dalam setiap kondisi cuaca.
Lewat dukungan fasilitas produksi, laboratorium dan sejumlah produk andalan, EMLI pun confidence dapat memberikan pelumas terbaik bagi masyarakat Indonesia. EMLI bahkan telah menetapkan target dalam tiga tahun kedepan.
“Kami ingin menjadi pemain utama di indonesia, dan menargetkan untuk bisa menjadi tiga terbaik dalam waktu tiga tahun mendatang," ucapnya. Rasa percaya diri itu pun didukung dengan penguatan lini bisnis sejak PT Federal Karyatama (FKT) berintegrasi menjadi bagian dari ExxonMobil Indonesia pada tahun 2018 lalu.
PT EMLI pun membuka babak baru dengan memegang hak pemasaran pelumas merek Federal Oil di Indonesia. Pasca akuisi, PT FKT kini fokus memproduksi pelumas-pelumas merek Mobil dan Federal Oil di pabrik berkapasitas 700 ribu barrels per tahun dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan dengan proses produksi pelumas yang memiliki kualitas berstandar internasional di Kawasan Industri Cilegon, Banten.