Selasa 06 Oct 2020 08:48 WIB

Hari Ini Mars Berada pada Jarak Terdekat dengan Bumi

Peristiwa paling dekat Mars dan Bumi baru akan terjadi lagi pada 15 tahun ke depan.

Rep: Idealisa Masyrafina/Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Mars
Foto: NASA
Mars

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, Kamis (6/10) Planet Mars berada dalam posisi paling dekat dengan Bumi. Mars akan berada dengan jarak terdekat dengan bumi. Jaraknya hanya 62,1 juta kilometer jauhnya dari Bumi.

Hari ini, adalah momen Bumi dan Mars paling dekat selama 15 tahun ke depan. Para astronom menyarankan untuk melakukan pengamatan bintang karena Mars akan terlihat cerah, besar, dan mudah dilihat dengan atau tanpa teleskop.

Baca Juga

Dilansir di Science Alert, Senin (5/10) kabar baiknya adalah, planet ini akan berada di wilayah langit malam dengan sangat sedikit bintang. Mars dan Bumi keduanya berada pada orbit yang sedikit elips, yang berarti mereka terkadang bisa sangat dekat satu sama lain. Jarak terdekat pun bisa berbeda-beda.

Pertemuan terdekat yang mungkin terjadi adalah ketika Bumi berada paling jauh dari Matahari (aphelion) dan Mars paling dekat dengan Matahari (perihelion). Pada titik ini jarak keduanya paling sedikit 54,6 juta kilometer.

Konfigurasi ini disebut oposisi, dan itu terjadi setiap dua tahun atau lebih. Pendekatan terdekat yang pernah dicatat terjadi pada tahun 2003, dengan hanya 55,7 juta kilometer yang memisahkan kita dengan Mars. Dua tahun lalu, 2018 juga cukup dekat, dengan hanya 57,6 juta kilometer.

Sayangnya, kita semakin tidak sejalan dengan tetangga terdekat kita dan tidak akan mulai semakin dekat lagi hingga tahun 2029. Bumi dan Mars kembali akan berada pada posisi sangat dekat pada tahun 2035, hanya berjarak 56,9 juta kilometer.

Tahun ini adalah kesempatan puncak bagi banyak misi ke Planet Merah. ada misi dari Uni Emirat Arab, China dan Amerika yang diluncurkan menuju Mars. Sudah bertahun-tahun, Mars memang menjadi obyek yang sangat menarik bagi para peneliti.

Sebagai lokasi yang paling mirip dengan Bumi, Mars juga memiliki waktu serupa, sekitar 24,5 jam. Bahkan, lapisan es kutub yang berkontraksi dengan permukaan, juga dibentuk oleh air.

Tak hanya itu, danau di bawah lapisan es kutub selatan juga terdeteksi. Selain, dari adanya metana di atmosfer Mars, yang menjadikan Mars sebagai kandidat baik bagi kehidupan.

Saat ini Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis dan kering yang hampir seluruhnya terdiri dari karbon dioksida. Tetapi, Jika Mars berhasil mempertahankan sebagian cadangan air di bawah permukaannya, bukan tidak mungkin kehidupan masih ada.

Ilmuwan juga terus mencari tahu apa yang tersembunyi di Mars. Terbaru, ilmuwan telah mengembangkan kecerdasan buatan untuk membantu penelitian dan identifikasi obyek-obyek di Mars. Kecerdasan buatan telah membantu identifikasi keberadaan kawah di Mars.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement