REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pesawat luar angkasa OSIRIS-REx NASA pada Selasa (20/10) membuka lengan robotiknya dan menyentuh asteroid yang dikenal sebagai Bennu. Wahana Osiris mengumpulkan debu dan kerikil dari permukaan asteroid.
Misi OSIRIS-REx bertujuan untuk membawa sampel kembali ke Bumi untuk dipelajari pada tahun 2023. Pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx, seukuran van 15 penumpang, saat ini mengorbit asteroid Bennu 321 juta km dari Bumi.
Ketika pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx tiba di asteroid Bennu pada bulan Desember 2018, gambar close-up-nya mengkonfirmasi apa yang diduga oleh perencana misi: Bennu terbuat dari bahan lepas yang terkumpul lemah oleh gravitasi, dan berbentuk seperti gasing berputar.
Bennu mengandung bahan dari tata surya awal dan mungkin mengandung prekursor molekuler untuk kehidupan dan lautan di bumi. Insinyur dan ilmuwan OSIRIS-REx akan menggunakan beberapa teknik untuk mengidentifikasi dan mengukur sampel dari jarak jauh.