Senin 16 Nov 2020 12:45 WIB

Samsung Garap Ponsel yang Dapat Digulung?

Foto pimpinan Samsung terlihat membawa prototipe ponsel yang tidak biasa.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Samsung
Foto: ap
Samsung

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Wakil Pimpinan Samsung Lee Jae-yong tertangkap kamera saat sedang membawa ponsel selama kunjungannya baru-baru ini ke pusat penelitian dan pengembangan perusahaan di Seoul, Korea Selatan. Handset itu tampak bukan handset biasa dan terlihat terlalu tipis untuk menjadi perangkat lipat.

Foto ini telah memicu spekukasi bahwa ponsel yang dibawa adalah handset yang dapat diregangkan. Dilansir dari Phone Arena, Senin (16/11), perusahaan telah lama dikabarkan sedang mengerjakan smartphone yang dapat digulung.

Baca Juga

Paten yang diajukan oleh perusahaan juga menunjukkan bahwa perangkat yang dapat diregangkan. Samsung diyakini mendemokan smartphone slide-out selama ajang CES 2020 dan bermaksud untuk merilis versi komersial tahun depan.

Gambar Lee memegang unit prototipe secara resmi dirilis oleh Samsung dan tampaknya semacam teaser pendek.

 

LG telah mengatakan mereka sedang mengerjakan handset yang dapat diregangkan. Perusahaan TCL juga telah memamerkan prototipe kerja dari smartphone yang dapat digulung. Sepertinya Samsung ingin memberi tahu dunia ponsel yang dapat digulung itu tidak tertinggal dalam pengembangan.

Foto bos Samsung tidak memberikan informasi yang jelas mengenai apa yang sebenarnya sedang digaram Samsung. Namun, jika rumor mengenai Samsung benar, perangkat itu akan mungkin memiliki panel fleksibel yang terbuat dari plastik, memungkinkannya untuk berkembang dari ponsel 6 inci menjadi tablet 8 inci.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement