REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perancang busana Anne Avantie membagikan kisah suksesnya kepada para pelaku usaha kecil menengah pada gelaran UKM Virtual Expo II yang diikuti 152 toko daring. Menurut dia, kekuatan UMKM bukan hanya pada produk, melainkan juga kepopuleran personal branding seperti dirinya yang memiliki keinginan untuk menjadi pribadi yang populer.
"Orang sekarang lebih mendengar true story dibanding teori, mungkin saya adalah tokoh true story," katanya saat mendampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo pada pembukaan secara daring UKM Virtual Expo II di Semarang, Kamis (19/11).
Dengan demikian, saat popularitas sudah digenggam, dia yakin orang-orang akan lebih mendengar dan melihat lebih dalam personalnya serta produk. Oleh karena itu, perempuan asal Kota Semarang itu bersama jajaran Pemprov Jateng berharap pelaku UMKM mengubah sudut pandang bahwa produk saja tidak cukup, tetapi juga ada kerja keras, kerja cerdas, dan juga kerja cermat.
"Di sinilah letaknya bahwa UMKM harus sadar bahwa dirinya adalah sebuah energi yang akan mendorong produknya untuk laku. Maka, jangan takut, tetap harus populer, harus mengejar popularitas dalam standar positif," katanya.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng kembali menggelar UKM Virtual Expo II bertema fesyen pada tanggal 19-20 November 2020 dengan mengusung semangat "Yes U Can! Ojo Sambat Ojo Kendo". Dengan dibukanya secara resmi gelaran UVO II ini, masyarakat bisa mulai berbelanja melalui www.ukmvirtualexpo.com yang terdapat ratusan toko daring fesyen yang secara lengkap memajang produk UMKM se-Jateng.