REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang penghujung tahun 2020, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Gunawan Suryoputro kembali raih prestasi bergengsi. Sebelumnya ia memperoleh penghargaan sebagai Rektor Inspiratif. Kali ini ia berhasil menyabet gelar bergengsi yang diberikan oleh Indonesia Award Magazine untuk kategori Academic Leader. Penghargaan itu diberikan pada Jumat (18/12) di Mercure Hotel Gatot Subroto Jakarta.
Pria yang saat ini menjabat sebagai rektor Uhamka selama dua tahun terakhir itu dianugerahi penghargaan Indonesia Academic Leader Award 2020, atas dedikasinya dalam upayanya menciptakan iklim pendidikan nasional yang bermutu tinggi. Gunawan juga dinilai memiliki integritas yang luhur dalam upayanya untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan nasional yang berorientasi pada pembentukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi yang mampu bersaing di kancah global.
Rafanara Pramudia selaku vice chairman penyelenggara acara menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada insan-insan berprestasi,yang telah menorehkan catatan gemilangnya baik dalam bidang birokrasi pemerintahan, politik, ekonomi dan tak terkecuali pendidikan. Pihaknya memberikan penghargaan ini kepada para insan berprestasi yang telah berupaya maksimal dalam meningkatkan kinerja yang berkualitas sesuai dengan disiplin bidang masing-masing.
“Indonesia Award Magazine memberikan penghargaan kepada kepala pemerintahan tingkat kota dan kabupaten, birokrat, politisi, dan lain-lain yang telah sesuai kriteria. Award ini diberikan kepada yang berprestasi atas usahanya dalam meningkatkan kinerja excellence dan berkualitas melalui pengimplementasian suatu sistem,” tutur Pramudia dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pada malam penganugrahan tersebut Gunawan menyampaikan pidato penganugerahannya tentang betapa pentingnya peranan seluruh pihak dalam berupaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan nasional. Dirinya menyampaikan bahwa mutu pendidikan yang berkualitas, akan berdampak pada pembentukan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas yang dapat bersaing dikancah global. Dirinya juga menambahkan bahwa peningkatan mutu kualitas pendidikan nasional juga harus didukung oleh kurikulum pendidikan yang juga bermutu.
“Peningkatan mutu kualitas pendidikan tentu harus menjadi prioritas utama semua pihak, terutama dalam mengupayakan tebentuknya lulusan dan sumber daya manusia yang sanggup menghadapi tantangan dimasa mendatang di era yang serba kompetitif. Ke depan, seluruh pihak tentu perlu untuk mendorong dan mengupayakan terbentuknya kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di kancah global. Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh pihak harus mendesain kurikulum yang unggul agar setiap lulusan di berbagai lembaga pendidikan memiliki daya saing baik di lingkup nasional maupun internasional," ujar Gunawan.
Gunawan mengatakan, sebagai kampus yang memiliki visi Propethic Entreprenuerial University di tahun 2045, Uhamka terus mendorong untuk memberikan kontribusi besar kepada masyarakat.
Diakuinya, pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap pendidikan, ekonomi dan juga kesehatan. Uhamka sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sampai saat ini masih bisa bertahan dan tetap beroperasi dengan baik. Bukan hanya itu, Uhamka di tengah pandemic Covid-19 turun tangan langsung membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, menggerakkan komunitas Al-Maun dengan dana Rp 1 miliar dari Uhamka dan Rp 1, 5 miliar dari bantuan stakeholders, memberi keringanan kepada mahasiswa dalam membayar SPP, subsidi kouta internet, dan memberikan beasiswa langsung kerja kepada mahasiswa baru.
Gunawan mengutarakan rasa syukurnya atas penganugerahan penghargaan yang disematkan kepadanya. Dirinya juga beranggapan bahwa penganugerahan penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kinerja Uhamka secara langsung diakui oleh masyarakat.
“Yang paling utama saya sampaikan rasa syukur kepada Allah SWT. Tidak dapat dipungkiri gelar ini juga membawa dampak bagi Uhamka karena penghargaan ini turut menjadi bukti bahwa kinerja kita diakui oleh masyarakat," ujarnya.
Menurutny, embaga sebesar Indonesia Megazine yang merupakan sebuah lembaga yang telah teruji, tentu memiliki kriteria yang tak sembarangan. "Khusus untuk Uhamka, Indonesia Magazine menilai kami dari prestasi sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas di Indonesia yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini juga sudah diakui oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang memberikan akreditasi A dan dinobatkan sebagai kampus Islami terbaik di Jakarta,” papar Gunawan.
Gunawan juga menyatakan bahwa penghargaan ini turut menjadi kebanggaan bagi seluruh pihak civitas akademika Uhamka. “Penghargaan ini tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Uhamka sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT,” tuturnya.
Gunawan menutup pidatonya dengan berpesan kepada generasi muda untuk senantiasa berupaya menjadi insan yang unggul, serta generasi muda juga harus selalu memiliki sikap optimistis dalam bekerja keras menjadi insan yang unggul dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Gunawan juga berpesan bahwa setiap insan memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil, tidak perduli dari latar belakang apapun, selama mereka berpegang teguh pada prinsip-prinsip keislamannya.