REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Naim mengatakan subsidi kuota internet untuk siswa, guru, dosen, dan mahasiswa pada 2021 masih akan diberikan. Namun, secara peraturan dan jumlah bantuan masih sedang dalam pembahasan.
"Di tahun 2021, alokasi kuota internet ini masih akan dilakukan. Namun, tentu kita akan berusaha untuk menempuh dengan cara yang lebih baik," kata Ainun, dalam telekonferensi, Selasa (5/1).
Ia menjelaskan, saat ini Kemendikbud sedang merumuskan besaran dan juga cakupan pemberian subsidi ini. Sebab, pada tahun 2021 situasi pandemi diperkirakan akan ada perkembangan dengan dilakukannya vaksinasi. Selain itu, kebijakan subsidi ini akan dipengaruhi dengan situasi sekolah yang masih melakukan pembelajaran jarak jauh, pembelajaran tatap muka, atau campuran antara tatap muka dan jarak jauh.
Pada tahun ini, Kemendikbud akan mulai memberi izin kepada daerah yang telah siap melakukan pembelajaran tatap muka. Sejauh ini sebanyak 14 provinsi menyatakan siap, meskipun tidak seluruh daerah di provinsi tersebut melakukan pembelajaran tatap muka
Menurut Ainun, berdasarkan evaluasi pemberian kuota internet kepada siswa, guru, dosen, dan mahasiswa, Kemendikbud menerima hasil yang cukup baik. Masyarakat dinilai memanfaatkan subsidi tersebut dengan baik.
"Hasil survei yang dilakukan oleh pihak ketiga menunjukkan pemanfaatan kuota internet tersebut yang sangat tinggi," kata dia menjelaskan.