REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang membantu meningkatkan daya tahan tubuh di kala pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Makanan dengan nutrisi seimbang akan memenuhi kebutuhan gizi seseorang dalam jumlah kalori tertentu.
"Gizi yang seimbang sangat penting untuk tubuh. Orang yang mengkonsumsi makanan bergizi seimbang akan memiliki badan lebih sehat, sistem imun yang lebih kuat, dan risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit kronis dan infeksi," kata ahli nutrisi dr Christina Rusli.
Dokter spesialis gizi klinik tersebut mengatakan kebiasaan mengkonsumsi bahan makanan yang bervariasi dan segar setiap hari penting untuk memenuhi kebutuhan makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak), mikronutrien (vitamin dan mineral), serat dan antioksidan harian bagi tubuh.
Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, dalam seporsi makanan, separuh piring makan seharusnya terdiri dari sayur dan buah. Separuh lagi terdiri dari protein dan karbohidrat.
Dalam setiap sajian, sebaiknya juga memperhatikan kandungan gula, garam dan lemak. Batasan konsumsi gula yang disarankan Kementerian Kesehatan per orang per hari adalah tidak lebih dari 50 gr (4 sendok makan). Untuk garam tidak melebihi 2000 mg natrium/sodium atau 5 gr (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gr (5 sendok makan minyak).
Gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun, jika berlebihan, gula dapat menyebabkan obesitas dan memicu diabetes tipe 2.
Sementara itu, garam mengandung natrium dan sodium. Garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh. Jika berlebihan, garam dapat menyebabkan hipertensi hingga stroke.
Sedangkan lemak, juga diperlukan dalam tubuh sebagai cadangan energi. Lemak berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga kanker. Lemak dapat berbentuk padat dan cair (minyak).
Asupan air putih juga diperlukan bagi tubuh. Setidaknya, dianjurkan minum delapan gelas air dalam sehari untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.
Dalam memproses masakan, dr Christina menganjurkan agar tidak terlalu lama dimasak karena bisa menghilangkan kandungan vitamin dan mineral dalam makanan.
"Usahakan makan bahan makanan yang segar dan kurangi konsumsi bahan makanan yang sudah diproses sebelumnya. Jangan masak terlalu lama karena kandungan vitamin dan mineralnya bisa hilang," kata dia.