REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi virus Corona seperti ini, masyarakat menghindari berkerumun dan bertemu dengan orang banyak termasuk keluarga besar. Tetapi ada harapan mereka bisa berkumpul kembali setelah semua anggota keluarga besarnya sudah divaksinasi.
"Itu akan aman, jika semua anggota keluarga telah divaksinasi," kata Dr Colleen Kelley, profesor penyakit menular di Emory University School of Medicine di Atlanta, Georgia yang terlibat dalam uji klinis vaksin Moderna dan Novavax dikutip dari Today.com, Rabu (27/1).
Kemudian, ia melanjutkan perlu diingat kalau vaksin memerlukan beberapa waktu agar efektif. Yaitu dosis harus diambil dengan jarak beberapa minggu (21 atau 28 hari tergantung pada vaksin). Dan dibutuhkan sekitar dua minggu setelah injeksi kedua agar vaksin menjadi efektif untuk melawan virus.
"Saya pikir masalahnya adalah butuh waktu lama sebelum kita sampai ke tempat di mana semua anggota keluarga divaksinasi, terutama jika itu adalah keluarga multigenerasi seperti ada kakek nenek, anak-anak kecil dan orang dewasa. Tapi saya pikir, jika semua orang dalam keluarga divaksinasi maka ya, mereka bebas untuk bertemu satu sama lain dengan aman," kata dia.
Sementara itu, Direktur Medis Pendiri Senior untuk Perawatan Primer di Columbia University Irving Medical Center di New York David Buchholz mengatakan kalau hanya beberapa anggota keluarga yang berkumpul bisa dikatakan aman. Misalnya, jika dua orang dewasa yang divaksinasi mengunjungi kakek atau nenek yang divaksinasi penuh, itu relatif aman. Tetapi lain lagi kalau berkumpul dengan banyak keluarga. Semakin besar lingkaran akan semakin besar risikonya.
Baca juga : Vaksinasi Nakes Masih Rendah, Jokowi Akui Ada Masalah
"Anda bisa pergi dan benar-benar berkunjung. Tetapi tidak bisa dijamin Anda mendapatkan perlindungan dari vaksin. Virus itu bekerja secara cepat. Jadi, harus berhati-hati," kata dia.
Meski vaksin tersebut diperkirakan 95 persen efektif. Tetapi banyaknya virus yang beredar di negara saat ini bisa kemungkinan lima persen berisiko tertular virus Corona.
"Saya pikir Anda dapat melakukannya dengan aman, tetapi jika keluarga itu semakin besar, Anda meningkatkan kemungkinan salah satu dari orang-orang itu benar-benar dapat membawa virus ke rumah," kata dia.