Selasa 02 Feb 2021 13:14 WIB

Diabetes Bisa Picu Kerontokan Rambut

Diabetes sebabkan stres yang dapat akibatkan rambut rontok.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Pria melakukan pengetesan kadar gula darah atau diabetes.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes adalah salah satu penyakit paling umum yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia. Indonesia sendiri menempati urutan keenam dari 10 negara dengan pasien diabetes tertinggi yakni sekitar 10,3 juta pasien pada tahun 2017.

Para ahli juga telah mengaitkan rambut rontok dengan berbagai kondisi kesehatan dan penyakit, salah satunya rambut rontok. Seperti dilansir dari Times Now News pada Selasa (2/2) berikut beberapa faktor yang membuat pasien diabetes bisa mengalami kerontokan rambut.

Baca Juga

Stres

Kesehatan mental yang terganggu dapat menyebabkan stres. Diabetes adalah suatu kondisi yang mengharuskan seseorang untuk memperhatikan kesehatannya. Proses ini bisa melelahkan dan membuat stres. Orang yang mengalami stres dalam waktu lama sering mengalami ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan rambut rontok.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement