REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA—Google mengklaim Chrome versi 89 yang baru saja dirilis menghadirkan penghematan memori yang signifikan bagi pengguna Windows 10. Versi baru juga memberikan penanganan memori yang lebih baik di macOS dan pengalaman yang lebih cepat di Android.
Dilansir dari ZDNET, Senin (15/3), pada Windows 10, Google mengklaim Chrome mencapai penghematan memori hingga 22 persen dalam proses browser, delapan persen dalam perender dan tiga persen di GPU berkat pengalokasi memori Chrome, PartitionAlloc.
Google juga mengoptimalkan cara Chrome menggunakan dan membuang memori di tab latar depan. Artinya, Chrome dapat mengklaim kembali hingga 100MB per tab dengan membuang memori dari tab latar depan yang saat ini tidak digunakan. Misalnya, gambar besar yang telah di-scroll ke luar layar.
Untuk macOS, Chrome memiliki footprint memori yang lebih kecil di tab latar belakang. Google mengklaim sedang melihat penghematan memori delapan persen pada macOS, yang bisa sebesar 1 GiB.
Chrome sekarang juga dapat menjaga Mac tetap dingin melalui fitur pembatasan tab atau pembatasan waktu JavaScript yang disertakan dengan Chrome 87. Pembatasan tab memberikan lebih banyak sumber daya ke tab yang digunakan dengan mengambil sumber daya dari tab di latar belakang untuk waktu yang lama.
Versi terbaru Chrome untuk Android juga menghadirkan peningkatan penggunaan memori sebesar lima persen, waktu pengaktifan 7,5 persen lebih cepat, dan pemuatan halaman hingga dua persen lebih cepat. Hasil ini bergantung pada perangkat Android tertentu.
Selain itu, untuk perangkat Android terbaru yang menjalankan setidaknya Android Q dan dengan setidaknya 8GB RAM, Chrome sekarang menjadi biner 64-bit. Chrome pada ponsel cerdas ini akan melihat pemuatan halaman 8,5 persen lebih cepat dan 28 persen pengalaman yang lebih lancar saat menggulir dan dengan latensi masukan.
Terakhir, Chrome di Android menyertakan fitur baru yang disebut Freeze-Dried Tabs, yang membantunya memulai 13 persen lebih cepat. Fitur ini menyimpan tab versi ringan yang ukurannya serupa dengan tangkapan layar sambil tetap memungkinkan pengguliran, pembesaran/pengecilan dan tap tautan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika