Sabtu 27 Mar 2021 09:26 WIB

Sejumlah Hal Penyebab Kerontokan Rambut

Tyna Kanna Mirdad akui alami masalah kerontokan rambut.

Rambut rontok
Foto: Flickr
Rambut rontok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemengaruh (influencer) sekaligus pengusaha, Tyna Kanna Mirdad, mengaku memiliki hobi baru selama pandemi Covid-19 yakni bersepeda bersama suami. Sayangnya, hobi baru tersebut membuat dia mengalami rambut rontok.

"Selama pandemi, aku punya lebih banyak aktivitas baru, baik itu quality time sendiri atau bersama keluarga. Nah untuk quality time bareng suami, kami sama-sama suka bersepeda. Rambut aku menjadi rontok karena terpapar polusi udara dan panas," kata Tyna, dikutip Sabtu (27/3).

Baca Juga

Sebetulnya rambut rontok adalah hal yang wajar, namun jika berlebihan, dikenal dalam istilah medis sebagai telogen effluvium. Hal tersebut patut diwaspadai.

Beberapa hal dapat menyebabkan rambut rontok melebih batas normal. Ada sejumlah penyebab kerontokan rambut parah, di antaranya adalah stres yang terus menerus hingga depresi berat. Kehamilan dan perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab kerontokan, misalnya beberapa bulan setelah melahirkan atau selama menopause.

Rambut rontok parah juga bisa terjadi saat berhenti konsumsi pil KB. Penyakit juga bisa memicu kerontokan rambut, apalagi jika disertai dengan demam tinggi. Kekurangan nutrisi termasuk bisa jadi penyebab rambut rontok, misalnya anemia (kadar zat besi rendah) atau bisa jadi karena kekurangan vitamin B dan vitamin D.

Untuk itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan guna mencegah kerontokan rambut seperti memperbaiki pola makan dengan mengkonsumsi makanan sehat, kaya nutrisi dan bergizi seimbang. Mengonsumsi multivitamin, seperti biotin, vitamin D, A & B, serta beta-karoten juga bisa jadi pilihan.

Hindari stres karena stres mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Rutin lakukan perawatan kulit kepala dan batang rambut dengan produk yang tepat secara rutin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement