5. Dandelion Hijau
Dandelion sangat bergizi, dengan sejarah panjang dalam pengobatan herbal tradisional. Selain dikemas dengan vitamin dan antioksidan penangkal peradangan, dandelion hijau dapat membantu melindungi hati dari zat beracun dan stres. Mereka adalah diuretik alami sehingga membantu mengeluarkan cairan berlebih.
6. Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman terbaik untuk kesehatan hati. Sejumlah penelitian menunjukkan, kopi dapat menurunkan risiko sirosis dan mengembangkan kanker hati. Manfaat itu mungkin sebagian karena kopi membantu mencegah penumpukan lemak di sekitar hati.
7. Cordyceps Mushroom
Cordyceps, genus jamur parasit, telah digunakan selama berabad-abad dalam Pengobatan Tradisional Cina untuk mengobati penyakit kesehatan. Cordyceps telah diuji klinis untuk meningkatkan fungsi ginjal, bahkan pada penyakit ginjal.
8. Bit
Sayuran akar tanah ini (juga dikenal sebagai bit) dikemas dengan nutrisi dan serat. Ahli diet terdaftar di Cureative Nutrition, Chloe Paddison menjelaskan bit terkenal sebagai vasodilator, membantu meningkatkan aliran darah, yang membantu tekanan darah, fungsi otak, dan kinerja atletik.
9. Pir Berduri
Pir berduri, sejenis kaktus yang dapat dimakan, sering digunakan untuk jus. Studi menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak pir berduri sebelum minum alkohol membuat seseorang tidak merasa mabuk terlalu parah. Itu bisa jadi karena membantu menjaga tingkat antioksidan dan peradangan.
10. Sayuran Renyah
Sayuran kucifer, seperti brokoli dan kubis Brussel adalah dua makanan ramah detoks lainnya untuk ditambahkan ke piring. Keduanya terbukti meningkatkan enzim detoksifikasi hati, membantu proses detoksifikasi, sekaligus melindungi hati dari kerusakan.
11. Kunyit
Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit telah terbukti membantu fungsi hati dengan membuang racun dan memberikan dorongan antioksidan yang membantu memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.