Rabu 07 Apr 2021 01:35 WIB

Phesgo, Persingkat Pengobatan Kanker Payudara

Obat yang baru disetujui ini, menggabungkan dua perawatan menjadi satu suntikan

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Gita Amanda
 pengobatan yang dikenal sebagai Phesgo itu menggabungkan dua pertuzumab dan trastuzumab, yang biasanya diberikan secara terpisah sebagai infus intravena ke dalam satu suntikan ke paha.  (ilustrasi)
Foto: Needpix
pengobatan yang dikenal sebagai Phesgo itu menggabungkan dua pertuzumab dan trastuzumab, yang biasanya diberikan secara terpisah sebagai infus intravena ke dalam satu suntikan ke paha. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang wanita penderita kanker payudara menjadi salah satu orang pertama di Inggris yang menerima pengobatan baru selama lima menit itu. Obat yang baru disetujui ini, menggabungkan dua perawatan menjadi satu suntikan, sehingga memangkas waktu yang dibutuhkan untuk mengelolanya sekitar dua setengah jam.

Paula Lamb (51 tahun) diresepkan oleh konsultannya yang di Pusat Kanker Clatterbridge atau Clatterbride Cancer Centre (CCC) di Merseyside. Menurutnya, pengobatan itu sangat cepat dan terasa luar biasa.

Baca Juga

Pihak CCC mengatakan, pengobatan yang dikenal sebagai Phesgo itu menggabungkan dua pertuzumab dan trastuzumab, yang biasanya diberikan secara terpisah sebagai infus intravena ke dalam satu suntikan ke paha. Lamb sendiri, yang telah mengidap kanker payudara sejak 2014 telah menghabiskan sekitar dua jam di rumah sakit, setiap tiga pekan.

“Luar biasa rasanya menjadi salah satu orang pertama yang menerima perawatan ini,” katanya setelah menerima pengobatan dan perawatan di Klinik CCC di St Helens, seperti dilansir BBC.

Lebih lanjut, dia mengaku telah menerima kedua obat tersebut bersamaan dengan kemoterapi. Dia merasa terpukau karena bisa mendapat obat yang sama dari satu suntikan, dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

“Memang sedikit menyengat, tapi kemudian baik-baik saja. Sekarang saya bisa pergi dan melakukan apa yang saya inginkan, daripada duduk di sini selama beberapa jam,” tuturnya.

Direktur Klinis Nasional NHS untuk Kanker, Peter Johnson mengatakan, pengobatan itu akan ditawarkan kepada pasien dengan kanker payudara positif HER2 di seluruh negeri. Sebagai hasilnya, 15 persen dari seluruh pasien kanker payudara akan ditawarkan pengobatan tersebut. Baik terpisah atau bersamaan dengan kemoterapi.

Dia menambahkan, NHS terus mengadopsi pengobatan baru dengan cepat selama pandemi untuk meningkatkan perawatan kanker bagi pasien. “Phesgo merupakan yang terbaru dari serangkaian perubahan, yang berarti NHS telah mampu memberikan pengobatan kanker yang vital sambil menjaga pasien aman dari Covid-19,” pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement