Selasa 27 Apr 2021 08:36 WIB

Ramadhan Jadi Peluang Baru Digital Marketing

Riset memperlihatkan, dompet digital telah memiliki daya tarik di Indonesia.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Belanja online (ilustrasi)
Foto: republika
Belanja online (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ramadhan merupakan saat yang istimewa bagi umat Islam Indonesia. Sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh perusahaan teknologi periklanan global, The Trade Desk menunjukkan, di Ramadhan kali ini, masyarakat berencana terus meningkatkan transaksi belanja daring dan pesan-antar makanan.

Riset juga memperlihatkan, kini e-wallet atau dompet digital telah memiliki daya tarik di Indonesia. Bahkan, satu dari tiga masyarakat Indonesia telah menggunakan dompet digital untuk membayar pengeluaran harian mereka.

Baca Juga

Country Manager Trade Desk Indonesia Florencia Eka menilai, pergeseran selama Ramadhan merupakan peluang bagi pengiklan untuk mempertajam strategi medianya. "Saat masyarakat Indonesia menghabiskan Ramadhan dan Idul Fitri di rumah, mereka juga memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uang secara daring," ujarnya, belum lama ini.

Hal tersebut, Florencia melanjutkan, akan menciptakan peluang yang lebih berarti bagi pengiklan untuk menjangkau dan melibatkan konsumen. Mulai dari, saat mereka berbelanja, makan, hingga membayar kebutuhan sehari-hari menggunakan kanal digital.

Adanya tren ini, membuat pengiklan harus memikirkan kembali bagaimana memperoleh data mengenai pesan-antar makanan, tren belanja bahan makanan dan produk. Termasuk juga, pembelian di dalam toko dengan dompet digital untuk mengimbangi penggunaannya yang terus bertambah.

Menurut Florencia, meningkatnya penggunaan dompet digital menawarkan peluang kepada mereka untuk memahami bagaimana iklan digital diubah menjadi penjualan. Melalui kemitraan the Trade Desk dengan Gojek, pengiklan yang memanfaatkan aplikasi Gojek, kini juga dapat memperoleh insights atas dampak iklan daring mereka. Tak ketinggalan pula, bagaimana mengaitkannya dengan transaksi pembelian yang terjadi, baik secara daring, maupun luring.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement