REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tahun ajaran 2021 – 2022 segera dimulai. Sekolah-sekolah sudah bersiap diri untuk menyambut siswa baru. Tak terkecuali dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Prestasi Global yang beralamat di Jalan Palem 1 nomor 1 Mampang Indah Dua, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.
Saat ini Sekolah sudah membuka pendaftaran penerimaan siswa baru, yang sudah dimulai sejak bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2021. Dalam kegiatan penerimaan siswa baru tersebut, SMP Prestasi Global melakukannya dengan banyak cara, baik secara online maupun offline.
Menurut Direktur Sekolah Prestasi Global Ahmad Faisal, kegiatan penerimaan siswa baru tersebut dilakukan seperti itu lantaran melihat kondisi saat ini masih pandemi, namun dipastikan tidak mengurangi esensi dan tujuannya.
Adapun alur pendaftaran di SMP Prestasi Global meliputi, Pengisian Formulir, Observasi Individual dan dilanjutkan dengan pengumuman hasil serta daftar ulang untuk memulai administrasi kesiswaannya.
"Proses observasi ini adalah bagian pendalaman pengetahuan dan peminatan calon siswa didik baru yang dilaksanakan oleh PresGo Psikologi Center (PPC). Hal ini dilakukan untuk memudahkan mempetakan bakat minat serta kemampuan pengetahuan siswa sehingga nantinya sekolah lebih mudah memberikan layanan serta pendampingan ke peserta didik," jelas Ahmad Faisal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/5).
Observasi yang dilakukan oleh SMP Prestasi Global dilaksanakan oleh para psikolog yang kompeten di bidangnya, yang nantinya para psikolog ini juga berperan penting dalam proses pembelajaran dan pendampingan peserta didik. "Jadi para psikolog benar-benar menjadi pendamping siswa jika nanti ditemukan adanya hambatan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar," terangnya.
Menurut Ahmad Faisal, tujuan diadakannya observasi ini agar calon siswa/siswi baru SMP Prestasi Global dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuan penguasaan ilmu dalam banyak bidang seperti eksak, sosial budaya dan keagamaan.
Dari sini nantinya siswa siswi akan didampingi oleh GPS (guru pendamping siswa) sesuai dengan kemampuan bidang ilmu pengetahuannya, agar nantinya siswa tersebut dapat berkembang dengan bakat dan minat kemampuan masing masing.
"Hal ini tentunya akan lebih memudahkan sekolah dan juga orang tua untuk terus mengarahkan potensi siswa dalam meraih cita citanya sesuai kemampuan yang dimilikinya," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika