Rabu 09 Jun 2021 01:13 WIB

Startup Ini Akuisisi Perusahaan Pembuat Pesawat Antariksa

Startup Astra mengakuisis Apollo Fusion.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Startup Astra mengumumkan mengakuisisi Apollo Fusion, perusahaan pembuat mesin pesawat ruang angkasa propulsi listrik. Harga pembeliannya adalah 50 juta dolar AS.

Sebanyak 30 juta dolar AS dalam bentuk saham dan 20 juta dolar AS dalam bentuk tunai, dengan potensi tambahan 95 juta dolar AS penghasilan jika Apollo Fusion memenuhi beberapa pencapaian teknis dan pendapatan.

Baca Juga

Perwakilan perusahaan mengatakan langkah ini akan memungkinkan Astra untuk mengirimkan muatan pelanggan ke berbagai tujuan yang jauh lebih luas.

“Selain meningkatkan total pasar layanan peluncuran Astra, akuisisi Apollo Fusion mempercepat kemampuan Astra untuk mengirimkan dan mengoperasikan pesawat ruang angkasa secara efisien di luar orbit Bumi yang rendah,” kata pendiri, ketua dan CEO Astra, Chris Kemp dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Space, Selasa (8/6).

Astra telah mengembangkan peluncuran satelit kecil yang disebut Rocket 3, yang mencapai ruang angkasa untuk pertama kalinya selama uji terbang Desember lalu. Tapi Astra tidak puas hanya dengan membangun roket. Perusahaan juga mengembangkan bus satelit dan, seperti yang dilaporkan Space News Senin (7/6), berencana untuk menyalakannya dengan mesin Apollo Fusion.

“Potongan teka-teki berikutnya adalah pesawat ruang angkasa yang terintegrasi secara vertikal. Jadi saat kita mulai melihat itu, teknologi inti apa yang mendorongnya,” kata Kemp kepada Space News.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement