Jumat 02 Jul 2021 15:13 WIB

Mahasiswa UMP Lolos Program Transfer Internasional

Ke-10 mahasiswa tersebut akan mendapat berbagai bantuan dana dari Kemendikbudristek

Rep: eko widiyatno/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar wisuda magister, sarjana, dan ahli madya ke-66 di kampus UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/3).
Foto: Republika/Eko Widiyanto
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar wisuda magister, sarjana, dan ahli madya ke-66 di kampus UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), berhasil meraih bantuan dari program Transfer Kredit Internasional tahun 2021 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

''Dengan keberhasilan ini, ke-10 mahasiswa tersebut akan mendapat berbagai bantuan dana dari Kemendikbudristek,'' jelas Wakil Rektor Bidang Akademik UMP Aman Suyadi MP, Kamis (1/7).

Dia menyebutkan, untuk bisa mendapatkan bantuan dari program tersebut, para mahasiswa harus memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan pihak kementerian. Antara lain, memiliki skor toefl 500. Sedangkan pengajuan bantuan, diajukan oleh pihak universitas melalui proposal.

Menurut Aman, dalam program transfer kredit internasional tahun 2021 ini, UMP mengajukan 10 mahasiswa dari berbagai program studi untuk mendapat bantuan tersebut. Mereka terdiri dari Arini Wijayanti dan Mohamad Irham dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Luna Nur Lestari dan Yunda Asri Lestari dari Prodi Sastra Inggris, Didi Setyono dan Rahmah Tajali Nadifa dari Prodi Akuntansi, Fatah Mohamad Indra Darmawan dan Resphatie Adjie Prastya dari Prodi Manajemen, serta Aura Nirwana dan Elissa Indah Herawati dari Prodi Kedokteran Umum.

''Alhamdulillah semuanya lolos dan mendapat bantuan dana. Tentunya hal tersebut sangat membanggakan karena UMP harus berkompetisi dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta seluruh Indonesia,'' tandasnya.

Aman optimis tahun depan bakal lebih banyak mahasiswa yang lolos dan menerima bantuan program transfer kredit internasional. ''Insya Allah tahun 2022 kita persiapkan lagi agar lebih banyak lagi mahasiswa yang menerima dan bantuan program transfer kredit internasional,'' jelasnya. 

 

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ اِلَيْهَاۚ فَلَمَّا تَغَشّٰىهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيْفًا فَمَرَّتْ بِهٖ ۚفَلَمَّآ اَثْقَلَتْ دَّعَوَا اللّٰهَ رَبَّهُمَا لَىِٕنْ اٰتَيْتَنَا صَالِحًا لَّنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ
Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian ketika dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhan Mereka (seraya berkata), “Jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami akan selalu bersyukur.”

(QS. Al-A'raf ayat 189)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement