REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Selama ini, Instagram (IG) dikenal sebagai media sosial (medsos) untuk berbagi foto. Rupanya, kompetisi dalam industri medsos membuat Instagram melakukan sejumlah penyesuaian.

Dilansir dari GSM Arena pada Sabtu (3/7), Head of Instagram, Adam Mosseri mengatakan bahwa nantinya IG bukan lagi hadir sebagai photo-sharing app. Artinya, IG akan melakukan penyesuaian agar mampu hadir sebagai platform yang lebih menarik.

Penyesuaian ini sendiri merupakan bagian dari rencana yang akan dilakukan IG dalam paruh kedua 2021. "Nantinya kami akan lebih fokus untuk menjadi aplikasi penunjang untuk creators, video, shopping dan messaging," kata Adam.

Konten soal video menjadi salah satu hal yang dititik beratkan mengingat saat ini masyarakat sangat menikmati sejumlah konten video lewat TikTok dan YouTube.

Kondisi ini pun mendorong IG untuk mengoptimalkan experience pengguna dalam menikmati konten video. Hal itu salah satunya dilakukan lewat sajian video fullscreen, mobile first video dan memberikan prioritas bagi konten video dalam tab pencarian.

Terobosan ini pun ditunjang oleh riset yang dilakukan oleh IG. Dalam riset itu, diperoleh hasil bahwa mayoritas pengguna mengakses IG untuk menikmati konten yang menghibur.

Nah, saat ini, konten video dianggap jadi salah satu konten yang paling menghibur sehingga tak heran jika penikmat platform video sharing terus mengalami peningkatan. Ia pun mengaku, kompetisi dalam industri medsos kian ketat sehingga tak ada cara lain yang perlu dilakukan IG selain melakukan optimalisasi konten video.

Ikuti Whatsapp Channel Republika