Oleh : Teguh Firmansyah, Jurnalis Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, Pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali memasuki zona positif setelah tiga kuartal terdahulu minus secara berturut-turut. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa angka pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2021 mencapai 7,07 persen (year on year).
Capaian ini merupakan sinyal baik bahwa ekonomi sudah bergerak. Hal itu terlihat dari membaiknya sektor konsumsi rumah tangga, kinerja ekspor, investasi, maupun dari belanja pemerintah.
Konsumsi rumah tangga positif 5,39 persen menunjukkan bahwa perputaran uang di akar rumput sudah lebih baik. Mobilitas masyarakat juga terlihat sudah mengalami peningkatan.
Kemudian belanja pemerintah 8,06 persen memperlihatkan beragam insentif terus dikucurkan untuk menggerakkan ekonomi. Selanjutnya, ekspor dan impor yang mampu tembus 30 persen menunjukkan bahwa Indonesia bisa mengambil peluang dari negara-negara lain yang sudah mulai bergerak pulih seperti China dan AS.