Jumat 20 Aug 2021 21:45 WIB

Meski Masih Pandemi, Jenama Lokal Didorong Mendunia

Top 20 IP yang dikurasi akan mendapatkan program penyuluhan tatap muka.

Salah satu rangkaian kegiatan pada program Katapel Maya.
Foto: Dok. Kti
Salah satu rangkaian kegiatan pada program Katapel Maya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perekonomian dunia yang tengah menghadapi tantangan perlu mendapatkan respons aktif dari seluruh elemen. Tidak terkecuali pelaku ekonomi kreatif yang harus tetap memacu agar industri ini bisa menjadi alternatif dalam upaya bangkitkan ekonomi pascapandemi Covid-19. 

Untuk mendorong akselerasi ekonomi kreatif khususnya di bidang kekayaan intelektual, Katapel(dot)id bersiap menggelar Katapel Maya. Menurut Program Director Katapel(dot) id Robby Wahyudi, ini adalah sebuah program yang digelar dengan menggabungkan workshop, mentoring, fasilitasi pemasaran digital dan online business matching. 

“Dalam Katapel Maya 2021 ini kita mendapatkan pembelajaran dari para praktisi tentang strategi pengembangan serta komersialisasi HKI Materi ini akan sangat berguna agar HKI di Indonesia semakin berkembang dan tentu saja bisa menghasilkan. Untuk mendaftar, teman-teman tinggal masuk saja ke website kami katapel(dot)id. Semua informasi tentang program ini sudah tersedia di sana. Program ini gratis," kata dia di Jakarta, Jumat (20/8).

Ia mengatakan, Katapel Maya digelar dengan spirit promote, connect, dan reinforce. Promote berarti memberikan pembelajaran mengenai bentuk promosi dan pemasaran dari karya intelektual dan berbagai macam potensi untuk komersialisasi sebuah karya intelektual. Sementara connect bermakna menjadi jembatan penghubung antara profesional di industri kreatif yang telah berhasil memasarkan produk kreatif berbasis kekayaan intelektual dengan para pelaku pemula yang siap masuk pasar.

"Reinforce bertujuan memperkuat fasilitasi dari pelaku yang sudah lebih maju dalam industri kekayaan intelektual agar bisa memperbesar daya saing baik di dalam maupun di luar negeri," kata dia.

Adapun top 20 IP yang dikurasi akan mendapatkan program mentoring face to face selama selama bulan. Kemudian, ada kesempatan untuk dipertemukan dengan jenama lokal yang memungkinkan terjadinya kolaborasi.

"Sederet pelaku kreatif IP yang hadir sebagai narasumber pada sesi workshop antara lain Mochtar Sarman (MSI), Helena Irma (Animation International), Bambang Sutedja (Trinity Optima), Trisnia Anchali Kardia (LINE Indonesia), Diaz Hensuk (SWG Design), Gina S Noer (Wahana Kreator), dan Ivan Chen (Anantarupa Studios)," ujar dia.

Kemudian, Mentor yang terlibat meliputi Robby Wahyudi (Program Director Katapel.id), Novrizal Pratama (Managing Director Akaraya Digital), Rahadian Agung (Kathanika Entertainment), Raden Gatot Prabowo (Infia), Maria Leonitha (Brand Assurance Expert), Diaz Hensuk (SWG Design) dan Bambang Sutedja (Trinity Optima).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement