Pola Perlindungan Keluarga
Untuk menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kelelahan mental pada anak-anak, perencanaan adalah kuncinya. Meskipun banyak yang tidak kita ketahui tentang masa depan pandemi, kita dapat memilih membuat sebanyak mungkin struktur dan rutinitas dalam setiap hari. Berikut beberapa tips untuk menjaga daya tahan tubuh anak, sekaligus menghindarkan mereka dari kelelahan mental di masa pandemi ini, di antaranya:
Ciptakan struktur
Anak-anak berkembang dengan struktur. Struktur memandu mereka dan membuat mereka merasa aman. Mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka dan kapan; serta menghilangkan ketidakpastian. Sekolah dulu menyediakan struktur ini untuk anak-anak, tetapi pembelajaran online dan hybrid telah mengubah rutinitas.
Untuk membantu anak kembali ke jalurnya, pertimbangkan untuk membuat jadwal harian yang mencakup: waktu bangun dan tidur yang teratur, waktu dan tempat terstruktur untuk sekolah, aktivitas fisik, waktu luang, bahkan hingga waktu main di luar.
Makanan dan camilan bergizi, serta banyak minum.
Anak-anak membutuhkan bahan bakar untuk menggerakkan tubuh dan pikiran. Pencernaan sehat bukan hanya berpengaruh terhadap kemampuan tubuh menyerap nutrisi, namun juga mempengaruhi pertumbuhan otak. Bahkan, ada yang mengatakan usus adalah organ kedua terpenting manusia setelah otak.
Otak membutuhkan energi untuk berfungsi dengan baik. Saluran cerna tidak cuma untuk menyerap zat gizi, namun juga berkomunikasi dua arah dengan otak. Inilah yang disebut gut-brain axis, kerjanya juga tidak sesederhana otak membutuhkan nutrisi yang diserap dari sistem pencernaan, namun memiliki kaitan yang kompleks karena melibatkan tiga sistem utama tubuh yaitu sistem saraf, sistem imun, dan sistem hormon.
Kebutuhan nutrisi anak bisa dicukupi dengan memberi makanan sehat dan seimbang. Pastikan untuk memberi buah hati kita nutrisi harian berupa protein, sayuran, dan buah-buahan untuk membangun sistem imunnya. Lalu lengkapi juga dengan nutrisi tambahan yang tepat agar meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya adalah asupan probiotik dan prebiotik.
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan, sedangkan prebiotik adalah sejenis serat yang menjadi sumber makanan probiotik, agar bisa tumbuh, berkembang dan bekerja dengan efisien. Saat probiotik dan prebiotik bekerja sama dengan baik, kadar bakteri dalam usus menjadi seimbang, sehingga sistem kekebalan tubuh anak dapat bekerja dengan optimal.
