Kamis 09 Sep 2021 19:47 WIB

Olahraga Malam Jangan Mepet Jam Tidur, Ini Alasan Dokter

Pergunakan sepatu, pakaian, dan peralatan sesuai dengan olahraga yang dipilih.

Olahragawan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Olahragawan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada waktu terbaik yang spesifik untuk latihan fisik. Anda bisa berolahraga kapan pun saat memiliki waktu luang di sela kegiatan yang padat, entah itu pagi, siang atau malam hari. 

Meski begitu, pastikan waktunya tidak mepet dengan jam tidur bila Anda memilih untuk berolahraga pada malam hari. "Waspadai kalau malam hari, lihat waktu tidurnya. Bila tidur jam 10 malam, aktivitas olahraga maksimal berhenti jam 8 malam," kata dokter spesialis kedokteran olahraga (PDSKO), dr Leny Pintowari, SpKO dalam webinar, Kamis (9/9).

Alasannya, tubuh butuh waktu untuk menurunkan metabolisme agar badan bisa beristirahat. Olahraga yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur dapat mengganggu jadwal istirahat.

Dia mengajak masyarakat untuk latihan fisik demi kebugaran tubuh yang manfaatnya sangat banyak, terutama di tengah pandemi Covid-19. Dengan berolahraga, tekanan darah dapat menurun, begitu pula total lemak tubuh, hingga kecemasan dan depresi. Olahraga juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi, kolesterol HDL, sensitivitas insulin yang membuat pengidap diabetes bisa hidup normal, meningkatkan kemampuan otak, membentuk otot tanpa lemak hingga mencegah kanker.

Latihan fisik yang baik adalah latihan yang dimulai sejak dini. Namun bukan berarti Anda yang baru mulai olahraga saat dewasa artinya terlambat. Menurut Leny, indikator dini untuk setiap individu berbeda. Tidak apa untuk memulai meski sudah dewasa daripada tidak sama sekali. Selanjutnya, sesuaikan juga olahraga dengan kondisi kesehatan setiap orang. 

Pergunakan sepatu, pakaian, dan peralatan yang sesuai dengan olahraga yang dipilih. Jika akan berolahraga tenis, gunakan sepatu dan peralatan yang sesuai. 

Begitu juga jika Anda ingin joging atau berlari untuk latihan fisik dalam meningkatkan imunitas. Pastikan sepatu yang dipakai sudah sesuai, sama halnya dengan pakaian yang dikenakan. Kemudian, pastikan kondisi lingkungan olahraga sehat dan aman.

"Kami tetap merekomendasikan latihan fisik di rumah saja, tapi pastikan Anda sehat dan fit kalau mau olahraga, pilih tempat di zona hijau," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement