Seorang peneliti yang bernama Lise Eliot berkata, dalam kepala anak usia 2-3 tahun terdapat 10 triliun sel otak yang siap berkembang. Jika orang tua membentak dan mencubit anak sekali saja, maka pada saat itu juga akan terbunuh lebih dari satu miliar sel otak. Namun jika yang diberikan adalah pelukan atau pujian -meskipun hanya sekali- maka akan terbangun lebih dari 10 triliun sel otak anak saat itu juga.
Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka selalu berusaha mendidik sebaik-baiknya, menurut “versi” masing-masing. Cara mereka dalam mendidik berbeda-beda, tentu saja kita sebaiknya tidak ikut campur atau mengatur cara mereka.
Namun, tidak semua orang tua bisa memperlakukan anak dengan cara yang tepat. Orang tua juga manusia, yang terkadang mengalami human error karena keterbatasan ilmu, serta kesabaran.
Karena itu, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui untuk meminimalisir human error tersebut. Pertama, kita harus banyak mempelajari ilmu parenting, karena ilmu adalah faktor pendukung kesabaran. Jika kita mengetahui ilmunya, insya Allah kita juga akan menjadi lebih sabar dalam menghadapi anak.
Kedua, sebaiknya hindari menafsirkan pemikiran anak dengan menariknya ke pemikiran kita, karena pemikiran anak tidak seperti orang tua. Terkadang simple, tetapi terkadang juga absrud. Ketiga, perbaiki komunikasi. Seringlah berkomunikasi untuk menghindari kesalahpahaman.
Pastinya ada banyak sekali solusi-solusi lain yang bisa kita temukan di luar sana. Aku menuliskan tiga saja karena menurutku ini yang paling penting. Aku membagi ini bukan karena aku sudah berhasil melakukannya. Aku pun sama seperti kamu, sedang belajar. Terus belajar. So, keep trying and keep learning, dan semoga kelak aku, kamu, dan kita semua bisa berhasil dalam mendidik, khususnya mendidik diri sendiri.
PENGIRIM: Yasmin, Kesambi, Cirebon.
