REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani resmi menerima nama Lodewijk F Paulus sebagai calon wakil ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin. Rencananya, penetapan akan dilakukan dalam sidang paripurna yang digelar hari ini.
"Pergantian pimpinan DPR dari Partai Golkar, untuk segera diteruskan pada paripurna yang akan dilaksanakan pada (rapat) paripurna per tanggal 30 September," azisujar Puan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9).
Selain penetapan Lodewijk sebagai wakil ketua DPR, rapat paripurna akan melakukan pengambilan keputusan terkait pemberhentian Azis. Di mana saat ini ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
DPR juga akan melakukan pengambilan keputusan terhadap anggaran oendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2022. Selanjutnya, pengambilan keputusan terkait hasil evaluasi program legislasi nasional (Prolegnas) Prioritas 2021.
Kemudian, rapat paripurna akan meminta pendapat fraksi terhadap RUU Pendidikan Kedokteran yang diusulkan menjadi RUU inisiatif DPR. Serta persetujuan perpanjangan waktu pembahasan RUU Landas Kontinen, RUU Praktik Psikologi, dan RUU Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Agenda terakhir adalah penetapan mitra kerja Komisi VII DPR.
Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penunjukan Lodewijk F Paulus sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin telah melewati berbagai pertimbangan.
Keputusan penunjukkan Lodewijk sebagai wakil ketua DPR diambil pada rapat pleno Partai Golkar yang digelar pada Senin (27/9) malam. Hal tersebut juga sudah melewati mekanisme yang berlaku dan konsultasi kepada senior partai. "Kami telah berkonsultasi dengan seluruh senior Partai Golkar di dewan pembina, dewan kehormatan, dan juga dewan pakar," ujar Airlangga.