REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Lidar (laser imaging, detection and ranging) adalah salah satu teknologi yang membuat sistem kendali otonom mampu bekerja secara optimal. Oleh karena itu, Lucid Air pun membenamkan teknologi itu pada produk versi tertinggi mereka.
Dikutip dari Green Car Reports pada Kamis (14/10), hal itu pun membuat Lucid Air jadi mobil pertama di Amerika Serikat (AS) yang menerapkan teknologi Lidar.
Lucid Air ditawarkan dalam dua varian yakni DreamDrive dan DreamDrive Pro. Varian yang hadir dengan Lidar adalah varian DreamDrive Pro yang merupakan grade tertinggi dari Lucid Air.
Artinya, varian tertinggi itu hadir dengan 32 sensor yang terdiri dari 14 kamera, 5 Radar, 4 kamera surround-view, sendor ultrasonik dan Lidar.
Lewat penerapan Lidar, maka hal ini menegaskan bahwa Lucid Air memang hadir untuk memberikan perlawanan serius bagi Tesla. Dikutip dari The Verge bulan lalu, sejak awal, Lucid Air memang didesain untuk mampu menyaingi Tesla.
Lucid Air juga hadir dengan keunggulan dari sisi daya jelajah. Berdasar pengukuran dari Environmental Protection Agency (EPA), Lucid Air mampu mencatat daya jelajah hingga 830 kilometer.
Artinya, Lucid Air adalah mobil listrik dengan daya jelajah terjauh yang pernah diukur oleh EPA. Kemampuan ini pun semakin menegaskan bahwa Lucid mampu menggungguli daya jelajah yang disajikan oleh Tesla. Karena, saat ini, daya jelajah terjauh yang disajikan oleh Tesla adalah 659 kilometer.