REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meminum segelas perasan sari jeruk setiap hari bukan saja menyegarkan, tetapi dapat membantu menurunkan peradangan dan stres oksidatif. Ahli lebih merekomendasikan sajian jus jeruk murni yang disertai dengan bulir-bulir jeruk.
Temuan ini diungkapkan melalui studi yang dimuat dalam Journal Advances in Nutrition. Meski dilakukan dengan cakupan terbatas, studi ini mengindikasikan bahwa minum sari jeruk atau jus jeruk 100 persen dapat menurunkan interleukin 6 dan beberapa penanda stres oksidatif dan peradangan lainnya secara signifikan.
Interleukin 6 merupakan penanda inflamasi, baik pada orang dewasa sehat maupun berisiko tinggi. Studi ini juga menekankan bahwa vitamin C dan senyawa bioaktif pada jeruk memainkan peran penting dalam membantu memperbaiki kesehatan tubuh.
Hanya saja, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencapai bukti konklusif terkait temuan terbaru ini. Sebuah studi berbeda pada 2015 juga pernah menginvestigasi manfaat konsumsi sari jeruk merah terhadap faktor-faktor risiko sindrom metabolik.
Berdasarkan studi ini, konsumsi sari jeruk dapat membantu menurunkan kadar stres oksidatif dan peradangan. Manfaat ini didapatkan dari kandungan flavonoid dan karotenoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Sebagai tambahan, jeruk merah juga mengandung likopen.
Selain itu, studi dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition juga menunjukkan bahwa konsumsi sari jeruk setiap hari selama delapan pekan dapat menurunkan resistensi insulin dan tekanan darah sistolik pada relawan dengan berat badan normal. Sedangkan pada relawan kegemukan, konsumsi sari jeruk dalam periode yang sama dapat menurunkan tekanan darah diastolik.
"Sari jeruk terdiri dari agen-agen antiperadangan dan senyawa seperti flavonoid, hesperidin, dan naringenin yang membantu berfungsinya tubuh dan organ dengan baik," ujar ahli gizi dari Bhatia Hospital Sakina Diwan, seperti dikutip Indian Express, Jumat (22/10).
Diwan mengatakan, sari jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik dan dapat memenuhi dua kali rekomendasi asupan vitamin C harian. Vitamin C juga dapat menunjang sistem imun dan tampak efektif untuk melawan beberapa infeksi.
"Buah ini mengandung folat yang diketahui dapat membantu perkembangan janin," ungkap Diwan.
Selain itu, sari jeruk mengandung kadar kalium sitrat yang tinggi. Kandungan ini dapat mengikat kalsium di urine sehingga dapat membantu menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal.