REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas tidur yang buruk dapat dipengaruhi oleh beragam faktor, mulai dari paparan gawai sesaat sebelum tidur hingga konsumsi kafein. Faktor lain yang mungkin jarang disadari namun dapat memperburuk kualitas tidur adalah rasa kesepian.
Berdasarkan data dari Office of Statistic di Inggris selama periode Mei-April 2020, ada sebanyak 7,4 juta orang yang merasa bahwa kesepian turut mempengaruhi kesejahteraan mereka. Rasa kesepian ini juga tak hanya dialami oleh lansia, tetapi juga oleh kelompok usia yang lebih muda.
"Jelas bahwa kesepian bukan hanya masalah bagi orang yang lebih tua," ungkap psikiater dan peneliti dari Divisi Psikiatri di UCL Dr Farhana Mann, seperti dilansir Women's Health, Rabu (27/10).
Menurut Dr Mann, rasa kesepian yang persisten juga sudah menjadi masalah sejak sebelum pandemi. Beberapa kelompok masyarakat yang lebih sering mengalami kesepian adalah mahasiswa dan orang tua muda yang kesehariannya hanya di rumah bersama anak.