REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Potensi pasar mobil listrik mendorong sebuah brand Vietnam bernama VinFast untuk ikut berkontribusi. Kini, VinFast pun telah memperkenalkan electric vehicle (EV) dalam wujud SUV.
Dikutip dari Gear Junkie pada Selasa (23/11), perkenalan dua produk itu dilakukan dalam ajang Los Angeles Auto Show. Kedua produk yang dikenalkan adalah EV dengan nama VFe35 dan VFe36.
CEO VInFast Global, Michael Lohschelle mengatakan, rencanan kedua produk itu akan mulai dipasarkan pada tahun depan. VinFast optimistis produk ini bisa diterima dengan baik oleh pasar karena hadir dengan sejumlah keunggulan tapi dikemas dalam harga terjangkau.
Secara produk, VFe35 merupakan mobil SUV kompak yang fungsional dan tangguh dalam segala medan. Sedangkan VFe36 merupakan sebuha SUV midsize yang menawarkan akomodasi melimpah untuk sejumlah keperluan.
Untuk performa, VFe35 hadir dengan daya jelajah sekitar 500 kilometer. Motor listrik yang digunakan dalam mobil ini mampu menyajikan tenaga 402 tenaga kuda dan torsi 640 Nm.
Sedangkan VFe36 hadir dengan daya jelajah 550 kilomter dengan kamampuan motor listrik sebesar 402 daya kuda dan torsi 640 Nm.
Selain itu, produk yang telah dibenamkan sistem kendali otonom ini menghadirkan baterai dengan sistem sewa. Dengan begitu, pengguna bisa membeli kendaraan ini dengan harga yang lebih miring.
“Kami sangat termotivasi untuk menginspirasi pelanggan kami agar berani dan bergabung dengan revolusi EV untuk mempercepat solusi yang akan mengatasi krisis ini. VinFast percaya bahwa produk kami akan menjadi salah satu mobil listrik pintar yang sangat personal dan terintegrasi dengan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan dan lingkungan kita, ”kata Michael.
Menurutnya, pada tahap awal, VinFast akan melakukan produksi di Vietnam. Selanjutnya, pada 2024, VinFast akan melakukan produksi EV di Amerika. Brand ini pun dinilai berpotensi mempengaruhi peta perdagangan global karena VinFast dibekali oleh dukungan teknologi dari BMW dan Opel.