Sabtu 08 Jan 2022 11:37 WIB

Pameran Game E3 Batalkan Acara Tatap Muka karena Covid-19

Sejak 1995, E3 telah menyatukan seluruh industri game.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Bermain gim (ilustrasi). Penyelenggara Entertainment Software Association (ESA) mengumumkan pameran game yang akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat Electronic Entertainment Expo (E3) batal karena Covid-19.
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Bermain gim (ilustrasi). Penyelenggara Entertainment Software Association (ESA) mengumumkan pameran game yang akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat Electronic Entertainment Expo (E3) batal karena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Penyelenggara Entertainment Software Association (ESA) mengumumkan pameran game yang akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat Electronic Entertainment Expo (E3) batal karena Covid-19. “Keputusan pembatalan acara tatap muka karena Covid-19 dan keselamatan peserta pameran,” kata ESA.

Sejak 1995, E3 telah menyatukan seluruh industri game untuk membantu membangun kegembiraan untuk rilis mendatang. Acara tersebut memungkinkan pengembang game terbesar di dunia untuk memamerkan proyek mereka.

Baca Juga

Tahun lalu, acara ini diadakan secara digital dengan perusahaan game seperti Nintendo, Xbox, Konami dan Ubisoft ambil bagian. Penggemar memiliki akses ke showcase online, trailer, dan materi pratinjau.

ESA menambahkan pihaknya tetap sangat bersemangat tentang masa depan E3 dan berharap untuk segera mengumumkan lebih banyak informasi detail. Akan tetapi, ESA belum bisa memastikan terkait acara virtual sebagai pengganti tatap muka.

Dilansir BBC, Sabtu (8/1), pembatalan acara tatap muka tahun ini datang jauh lebih awal daripada keputusan yang dibuat untuk melakukan hal yang sama pada tahun 2020 dan 2021. Selama beberapa tahun terakhi, E3 pengaruhnya mulai berkurang karena perusahaan game besar seperti Electronic Arts dan PlayStation telah memutuskan untuk tidak menghadiri dan mengadakan acara terpisah mereka sendiri. Kurangnya konvensi tatap muka adalah kesempatan yang hilang bagi E3 untuk mencoba dan mempertahankan relevansinya.

Dengan pengembang dan penerbit game sekarang dalam dialog yang hampir konstan dengan pemain di seluruh dunia di media sosial, situs streaming, dan YouTube, beberapa orang berpendapat bahwa pameran game seperti E3 tidak diperlukan lagi.

Namun, penyelenggara berharap bahwa reputasi pameran telah dibangun selama beberapa dekade. Fakta yang dilihat sebagai acara aspirasional bagi banyak orang yang bekerja di industri untuk hadir akan cukup untuk kembali di masa depan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement