Kamis 13 Jan 2022 21:16 WIB

Pasar Sepeda Motor Tumbuh 38 Persen

Angka penjualan motor pada 2021 adalah sebesar 5.057.516 unit.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Teknisi mengecek kendaraan listrik di salah satu dealer sepeda motor listrik di Jakarta. ilustrasi. Angka penjualan motor pada 2021 adalah sebesar 5.057.516 unit.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Teknisi mengecek kendaraan listrik di salah satu dealer sepeda motor listrik di Jakarta. ilustrasi. Angka penjualan motor pada 2021 adalah sebesar 5.057.516 unit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri sepeda motor nasional mengisyaratkan kebangkitan dari dampak pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari kenaikan penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Sigit Kumala mengatakan, AISI mencatat peningkatan angka penjualan sebesar 38 persen. "Angka penjualan 2021 adalah sebesar 5.057.516 unit sedangkan tahun 2020 penjualan sepeda motor tercatat hanya

Baca Juga

3.660.616 unit," kata Sigit dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Kamis (13/1).

Ia menekankan, pertumbuhan positif ini semakin mendorong optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja di tahun 2022. Oleh karena itu, AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.

Dilihat dari kinerja anggota AISI sepanjang tahun 2021, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.928.788 unit, Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.

"Capaian positif penjualan sepeda motor di Tanah Air ini mencerminkan mulai membaiknya daya beli masyarakat yang berdampak positif ke pasar motor domestik," ujarnya.

Di satu sisi, cakupan vaksinasi yang semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali dinilai mendorong kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.

“Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder. Semoga harga komoditi juga membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen. Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," kata dia.

Selain pasar dalam negeri, geliat industri sepeda motor di masa pandemi ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor sepeda motor yang juga mencatatkan pertumbuhan positif.

Menurutnya, pada 2021, produsen sepeda motor Tanah Air berhasil mengekspor 803.931 unit sepeda motor atau naik 15 persen jika dibandingkan dengan performa ekspor tahun lalu yang mencatatkan angka 700.392 unit.

Pertumbuhan ekspor yang tinggi ini diperkirakan masih akan terus berlanjut di tahun 2022. Pada tahun ini AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20 persen atau akan berada di kisaran angka 970.000 unit.

"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement